Saturday 26 November 2016

Gerak syairku

tidak ada wonosari hari ini
tidak ada wonosari eaok hari
ataupun angin gunung yang mengalir lembut diranah kantil melati
lelah, aku lelah berjalan diantara padang dan rembulan

Wednesday 23 November 2016

10.11.12



Maaf dari keseluruhan diriku yang telah masukki rongga penyimpananmu,
Engkau yang menari dengan seribu bahasa, engkau yang terpana dengan jiwa bakuku
Kau selalu hadir datang dari utara timur laut gunung
Engkau datang, aku datang, engkau suka aku suka
Dan panggung jogja yang membuatnya istimewa
Engkau kisahkan cinta ibumu, aku beritakan seluruh ketangguhan ayahku
Kau beri apapun yang tak aku minta, dan hanya cinta yang tak dapat aku beri
Hingga saat aku pergi engkau kembali
Namun saat itu aku yang bersalah mencuri hatimu yang sudah terbeli
Saat kau jadi ratu dengan rangkaian dikantil melati aku menatapmu  dengan  senyum dihati
Dan dijogja aku sampaikan bahwa disini engkau selalu peluh juang ini
Mimpi yang kita sampaikan saat senja dipinggir kali
#proudbeyours

Wonosari 2017.11

Thursday 10 November 2016

Sedikit cerita

  Mimpi? Saat bermimpi kita diberi dua pilihan, bangun tidur lalu mewujudkan mimpi itu atau kita tidur untuk melanjutkan mimpi itu. Lalu aku? Aku kisahkan sedikit setelah aku lulus kuliah

Saat ini aku bekerja diBUMN, lalu? Dari dulu aku bermimpi untuk menjelajahi dunia mengarungi berbagai peradaban, kebudayaan, aku ingin mengarungi pelosok dunia. lalu aku mengidamkan hidup ditengah perang yang berkeamuk, karena esok hari adalah misteri yang tak bisa ditebak. Berdeda dengan hari ini yang sangat bisa ditebak esoknya?

Aku adalah orang yang haus tantangan, aku tak segan melawan mendobrak merusak aku selalu butuh tantangan baru. Lalu? Aku masih bergelora penuh tantangan.

Aku? Aku masih sama, berbahaya sadis segelintir orang bilang terlalu bodoh untuk menyia nyiakan sebuah bakat. Namun satuhal yang selalu aku jaga dari dulu, adalah mereka tak boleh tahu siapa aku, mereka tak sadar jika ada orang yang sangat berbahaya didekat mereka.

Mungkin itu yang menyebabkan bulan kemarin untuk pertama kalinya secara resmi ada yang meminta untuk bergabung dengan B**, konyol sekali aku menolak untuk bekerja melindungi negeri ini dibawah komando presiden, aku lebih suka menjaga pewaris bangsa dengan menjadikan mereka diri nusantara yang bangga.

Aku akan mengabdi pada negeri, namun bukan sekarang belum saatnya aku bergabung. Ingat aku bisa memprediksi sedikit tentang apa yang akan aku jalani dan bangsa ini hadapi, sedikit lagi sedikit lagi aku akan bergabung membangun negeri ini.
One step closer.

Monday 7 November 2016

Mulai ngeblog lagi

Lama aku tak juga aku tak ngeblog. Mungkin karena sekarang pasion aku sudah berubah atau aku yang lagi galau menghadapi dunia. Dulu aku sering berkata, “aku ingin menjelajah nusantara yang luas, bertemu seribu bahasa lalu masuk kedalam labirin yang ujungnya tak bisa di tebak.

Lalu kemana aku sekarang, aku terdampar di BUMN. Lalu what.? Its just the begining. Aku yakin suatu saat aku akan kembali, kembali mengajar walau tak bayar pun aku rela untuk mencerdaskan bangsa ini. Aku akan kembali suatu saat, aku masih yakin pada generasi berikutnya akan membuat bangsaku lebih maju.

Lalu setelah ini?

Blogku akan kembali terisi oleh sastra, seni, dan kerinduan dengan sedikit bumbu politik.

Friday 6 May 2016

Kutikung kau dengan bismilah




Dik, maafkan aku yang telah menjadi racun dalam nadimu
Menjadi api dalam darahmu, memanaskan jiwamu hingga berurai dungu
Dia yang memintamu membakar wajahmu, hingga tangismu tak sampai kepadaku
Dik, maafkan aku yang telah tertusuk rindu gelapmu
Hatimu yang sudah terbeli namun sungguh itu tidaklah terjual satupun
Hati tidak memilih pun juga dipilih oleh jiwa semu
Namun jiwa ini telah menuntunku menuju jalan cinta abadimu
Dik, aku mencintaimu yang telah memikat jiwa kosong di sisiku
Dik, dia mencintaimu, pun juga diriku
Dia telah berpacu dengan waktu, namun waktu tak mau menunggu
Tidak ada pemenang pun juga yang kalah, yang tersisa hanya senyum rindu
Seperti kecapi itu yang terikat, namun ia merasa bebas dengan nada syair lagu
Ikatan yang membelenggu itu adalah jiwa penganggu yang mengikatmu
Namun, syair yang bebas adalah jiwaku bersamamu
Kawan, maafkanku karena dengan bismilah telah ku tikung kau
Seperti kecapi itu yang terikat, namun ia merasa bebas dengan nada syair lagu
Syair yang bebas adalah jiwaku bersamamu dik.

2 rings



Two rings,
 it’s just a symbol, sometimes it be meaningful.
Meaningful or meaningless? It’s just a time. Time was not friend, it sent me in past. Seven years, three years or four years it just time lying. It never says the truth. Never, never till she gone, all have gone
And I am late to see you, and meet to you, when I know you, you have another guy. Am I sad? It’s just time lying.

Thursday 7 April 2016

Kata yang dirindukan


.
Aku sudah tak bisa mengerti lagi arti dari seni sebuah kangen.
karena kangen tak juga tampakan wujudnya
.
aku tak bisa lagi uraikan kata kangen, karena hampir habis kataku untuk mengurainya
mungkin kangen sendiri yang dapat menguraikan kata kangen
.
aku sudah katakan, kau adalah api dari lautan kata kataku, racun dalam darahku, bulan dalam gelapku.
namun mungkin benar ada benang tipis antara kangen dan restu.
hingga aku takut pada kangenku sendiri.
.
bersembunyi dalam kangen, dengan tawa dan senyum gila.
mengenang kangen tanpa restu itu.
.
bila aku dalam kangen, maka aku buka kembali pesan pesan yang membakar jiwa itu.
.
dan satu tahun itu, satu kata yang selalu kutunggu, adalah saat kau berkata "al".
cukup untukku senyum satu tahun lagi, meski jalan kerumah bercabang.
.
(malioboro express solo-jogja)

Thursday 25 February 2016

DO NOT KNOW ANYMORE.



Dear god
Hai tuhan apa kabar?
Hidup, apa yang engkau pikirkan tentang hidup, bukankah engkau sendiri yang menciptkan kehidupan ini. Lalu mengapa engkau ciptakan kehidupan ini? Dalam hidup ini aku mempunyai berjuta juta pertanyaan, tuhan.
Aku ah kau sudah tahu siapa aku bukan. Pemimpi kelas kakap, dengan jutaan fragmen kebohongan yang aku pelajari. Di tanah ini aku mulai kehidupan dari yang tak tahu tentang huruf sampai mengetahui supra segmental. Aku tak tahu dari mana ini di mulai, di tempat aku berpijak berpuluh puluh manusia menuju ke tempat ini. Jogja, istimewa mungkin jawabnya.
Aku adalah manusia yang tak suka dengan kebisingan. Bergerak tanpa suara mungkin yang sering terjadi, hingga terkadang jarang yang mengetahui bahwa ada manusia berbahaya yang ada di dekat mereka, pemburu berdarah dingan, pembunuh yang haus tetesan darah, menelusuri kehidupan mereka bukan perkara yang sulit, mengetahui pola pikiran mereka sesuatu yang mustahil. Namun apa itu semua tujuanya? Bukan.
Terkadang aku menelusuri berbagai fragmen jenis manusia yang duduk di sebrang jalan, mendengar mereka bicara terkadang membuat aku sedikit tertawa dalam kehidupan ini, terlebih menertawakan kehidupan ini.
Ada yang berkoar koar tentang ideology, pemikiran, jalan keluar sampai sejarah yang aku sendiri yakin bahwa mereka juga tak paham tentang sejarah yang mereka pelajari memang benar atau hanya sekedar hoak semata. Dan aku yakin bahwa mereka sendiri juga tidak tahu tentang itu, sekedar hobi, mereka hanya suka bicara.
Tertawa, renyah sekali aku tertawa, tertawa dalam tawa yang ah indah sekali candaan yang satu ini, lalu kenapa dan apa tujuan itu semua tuhan???

sky

Tonight the sky above remind me how love, walk in the rain time and stars are shine. The wind I left behind it will blow my mind, play a symphony and surrounding me.

hidup

Hidup, apa yang kau cari dari sebuah cerita lama tentang persinggahan sementara atau dari sebuah rangkain rampai dari perjalanan waktu.
Apa yang harus di lakukan dari sebuah perjalanan itu, atau yang lebih aku sebut dari sebuah mimpi dari dalam sebuah mimpi.

who are you?



Who are you? Kau ciptakan semua, pecipta paling sempurna. Kau buat dengan sangat detail sekali, tak ada yang tercipta tanpa ada alasan. Every small thing was meaningful, no one like what you make. Lebih gila lagi saat kau buat semua yang luar biasa itu mengambang tanpa tali, berjalan tanpa kaki, berputar tanpa roda, gila tidak ada seniman macam apapun yang mampu membuat semua itu menjadi karya seni yang megah lagi tak tertandingi.
Sedang kau berkata “jangan pernah bicara mengenai aku, sebab kau tak akan mampu untuk menalarnya”, maka tidak ada manusia manapun yang tak terperi. Sedang kau hanya bicara mengenai tanah yang aku injak, dan tak pernah kau ijinkan aku untuk melihat mengetahui tanah, api, air di tempat yang lain.
Aku sekarang mau bertanya, “apa kau hanya membuat apa yang ada di hadapan mataku, atau kau buat yang lain dengan peraturan yang berbeda”. Atau ini hanya kegilaanku saja tentang keinginan untuk mengetahui semuanya, segalanya. Jika hanya ini yang kau ciptakan maka, ada macam kau yang lain yang menciptakan yang lain, ada macam kau yang lebih besar lagi yang membuatmu berdiri.
Bagaimana konsep tentangmu, mencari dari semuanya namun aku tak dapat menemukan apa yang ingin aku tanyakan, siapa dimana, kapan, bagaimana semua itu terjadi, apa hanya menjadi kebetulan semata saja, atau memang sudah ada rencana mega sempurna untuk semua itu terjadi.
Ada tidakkah keadilan sejati itu, lalu apa yang sebenarnya harus di yakini, mengapa tiap manusia harus itu, apa hanya sebatas untuk revolusi mentas sajakah sampai harus begitu.
Aku mencari jawaban yang masuk dalam pikiranku, aku percaya padamu, tak usah kau ragukan itu, bahkan aku lebih dekat denganmu, aku hanya ingin bertanya lebih dalam teman.