BUKIT KAPUR –rampai harian
alip iskandar
1.smp- dahuluan.perkenalan,
2.sd
3.smk
4.univer
a.bangku terdepan
Kecepatan cahaya memang sangat absolut,begitu cepat ia
merambat,bergetar,menjangkau sudut – sudut ruang yang sulit ditembus,memecah
aliran air,berkilauan,silaukan mata,butakan retina,begitu kuatnya yang sering
diabaikan oleh siapapun juga,seperti gerak bola yang mendapat tekanan dari
titik angin sulit diterka arahnya,
Maka revalitas hidup ini laksana bola yang sulit
diterka arahnya,namun ada kekuatan dalam diri tiap manusia seperti cahaya yang
menembus ruang hampa,pikiran manusia dapat menembus setiap kemungkinan.
Namun di tempat ini aku terpuruk,merunduk pada pendidikan
yang ku jalani,memang sulit tempat kami anak-anak pedalaman jawa,yang kabar
berita merupakan pulau paling padat,kemajuan pebangunan yang pertama di negeri
yang kaya,namun sangat miskin,,,, ya di sini di tempat ini semua mimpi akan
kehidupan yang lebih baik,bukan hanya untuk ku namun untuk setiap mahluk yang
tinggal di negara yang sangat aku cintai dengan segenap hati,di smp hampir
roboh aku memulai mimpi yang aku pikir sangat mulia pada kemudian hari.
Untuk sampai di sekolah maka aku harus berjalan
puluhan kilometre hanya untuk mengetahu asal mula hukum omh,maupun mendengarkan
pendapat gila archimendes. Namun di sinilah aku dibesarkan bukan hanya untuk
memburu mimpi,namun lebih dari itu,menghargai kehidupan,menghargai tetesan
peristiwa,menghayati tiap ilmu pengetahuan walau hanya secangkir dari lautan
ilm yang luasnya tak karuan,namun aku yakin hanya tuhan yang tahu lautan ilmu
yang selama ini aku perjuangkan,aku pertanyakan,
Di smp4 wonosari,smp favorit bagi anak miskin pedalam
jawa,smp yang mempunyai wc yang sangat bau hasil didikan anak kampuangan yang
jorok,smp yang bau buka hanya karena mempunyai wc yang sangat bau namun juga
karena posisinya sangat strategis untuk polusi bau menyebar dari kumpulan pupuk
dari kotoran hewan ternak yang jumlah tak karuan,mungkin bukan hanya berbukit
namun bergunung- gunung...
“.....doooorrrrr”...suara kayu yang dipululkan ke
meja,membangunkan ku dari mimpi-mimpi ku yang indah,,ku buka mataku ,pelahan
lahan ternyata aku masih berada di kelas,tepat bangku paling belakang,,bukan
nya aku anak nakal yang berebut bangku belakang namun,di disini sangat berbeda
dengan cara anak kota bersekolah yang berebut bangku belakang,disini siapa yang
mau menempati bangku belakang,semua berebut bangku terdepan guna meraih lautan
ilmu yang selama ini selalu dikumandangkan,hanya orang orang dengan tingkat
kemalasan tinggi yang berhasil duduk di kawah candradimuka di dunia ilmu ini,ya
kursi paling belakang,kau tau kawan,tepat sekali salah satu dari manusia dengan
tingkat kemalasan tinggi untuk masuk sekolah pagi adalah (dengan bangga) SAYA
SENDIRI,,tertawalah karna itu memang sangat konyol bagi manusia sepeti aku,karna
aku adalah pemegang rekor dalam urusan ini,tak tanggung-tangung aku lah manusia
yang masuk tak terlambat ke sekolah 3x (tiga kali) dalam satu semester,akan ku
ceritakan nanti kisah yang tercatat rapi dalam laporan guru BK,smk2 wonosari.
Mereka berebut kursi terdepan bukan hanya untuk
menyalin semua ilmu dari guru-guru kami,namun lebih penting dari itu,yaitu
karena menghindari guru tergarang di sekolahku,namun guru paling kritis
(menurut ku saja sih),manusia bagaikan rahwana dalam tokoh pewayangan yang
sangat kejam dalam mendidik siswa nya,aku sering menyebutnya mr.barjo....guru
bahasa inggris tertua di sekolah kami. Bukan hal yang aneh jika ada siswa yang
menyalin sebuah kalimat bahasa inggris sampai puluhan bahkan ratusan kali,
karena kesalahan nya,namun satu hal yang perlu kalian ketahui aku adalah
manusia dari sedikit manusia yang berhasil selamt dari cengkramannya,
Guru yang menyenangkan bagiku,guru dengan seribu kisah
hidup,guru yang penuh dengan
keberanian,mungkin sekarang beliau sudah tak mengajar karena termakan
usia,,inilah salah seorang yang mampu menumbuhakan semangat bekerja keras,
Masih jelas ku ingat pesan yang selalu beliau katakan
kepada setiap manusia yang di ajarinya ,,, ”hey... kalian lihat batu di luar
sana yang keras itu,apa kalian kira batu akan meleleh dengan api?? Atau kan
pecah oleh banjir..??? jawabannya TAK MUNGKIN TERJADI,namun perlu kau ketauhui
batu yang keras bagai berlian itu semakin lama akan semakin berlubang,semakin
terkikis oleh tetesan air yang terus menerus pada titik yang sama,,dan aku
yakin pada kalian semua jika kalian semakin banyak berlatih,semakin giat
belajar maka lama kelamaan ilmu itu akan masuk ke otakmu perlahan demi perlahan
tanpa kau sadari .,,kau akan sadar saat kau menggunakan ilmu itu...ingatlah
pesan ku ini sampai kapanpun maka aku yakin kau tak akan mudah menyerah untuk
meraih mimpi itu..”
Ya kawan itu guru yang sangat ku benci,namun selalu ku
rindukan petuah,wejangan dari kisah hidup ini,menjalani hidup bagaikan tetesan
air yang selalu menghacurkan batu keras,jalani hidup dengan usaha yang mamu
membuat hidup ini lebih baik,bukan hanya untuk diri sendiri,namun semua aspek,masa
depan,lingkungan,sosial,semua sudah tersedia untuk membuat kita menjadi pribadi
yang santun,
b. alibi ku
Namun di tempat iniaku bah belalang yang terperangkap
dalam jaring,mati seribu bahasa,terasa sulit aku bergerak laksana terbebani
besi ribuan ton,bukan hanya keringat yang bercucuran namun ku rasa sudah
membanjiri baju yang aku kenakan,bukan aku yang terperangkap,semua akar dari
masalah ini adalah pelajaran ekonomi,bukan maslah guru,maupun pelajaran namun
ini hanya karena kami belum mengerjakan tugas rumah yang lupa aku kerjakan,ide
gila dari inuq untuk tidak mengkuti pelajaran ekonomi,dan bersembunyi di kantin
belakang sekolah,bukan hanya aku yang ikut dalam pelarian ini,adalah
inuq,bayer, yang mengikuti rencana gila ini,walaupun kau tah kawan beyer bukan
satu kelas dengan kami,namun dia adalah sahabat sejak kami dalam kandungan,aa
kalian tahu maksud dari semua itu??? Bukan sekedar sahabt namun lebih dari itu
kawan kami masih ada ikatan keluarga yang agak sedikit jauh,namu kamilah tiga
serangkai penantang dunia yang terlahir dari keluarga miskin di pedalam kota
berhati nyaman.
Seraut wajah garang pembina BK smp4 wonosari menatap
kami tajam,matanya sperti amu terlepas dari kepalanya,badanya naik beberap
centi menandakan bahwa ia sangat marah kepada kami,yang sedang asik
bercanda,ketawa-ketiwi sambil mencoba merasa-rassakn enaknya menghisap batang
rokok,,bah cerobong asap mulut kami terjejali batang rokok yang sebenarnya kami
tak tahu rasa apa yang kami rasakan,
“berandaaallllll.......apa yang kalian lakukan saat
jam pelajaran ini,apa ada dalam mulut kalian ini...hhaaaahhcccc?????
Kami diam seribu bahasa,tak dapat menjawab satu
kalimatpun yang keluar dari mulut kami seperti terkena getah pohon karet yang
sering kami gunakn untuk menambal ban sepeda kami yang berlubang,,,,...
“eeehhhh,,,eeee,,,eeee...begini pak,,,”sahut bayer anak tertua dan paling
berani.. “saya tidak mau mendengar alasan kalian .. ikut saya,kita lihat apa
kalian masih bisa bicara”
Kami bertiga digelanadang masuk neraka sekolah,ruang
pengadilan penjahat sekolah seperti kami,oleh polisi sekolah ruang BP,sebuah
ruang yang menjadi momok dalam dunia baca tulis,,
“hey,,apa yang kalian lakukan di luar sana??
“sungguh kecewa,aku dengan kalian,bukan memperlihatkan
sikap dari seorang pelajar,,lalu apa yang ada pada mulut kalian tadi,ingin jadi
apa kalian ini,,haacc,???
“jadi berandal??,,jadi preman???,,jadi gang?? Iya??
Aku tak sempat menjawab semua berondongan pertanyaan
yang mampir di telingga kami,,aku seperti kehilangan semua pikiranku,semua
alasan sunggu tak mampu untuk membantu kami,walau aku sangat lihai dalam
berdebat dengan siapa pun juga,namun kali ini berbeda jalan ceritanya,karena
aku jelas pada posisi yang salah dan tak dapat mengelak dari semua tuntutan,,,
Ruang ini serasa di kelilingi api yang sangat
panas,kami tak bergerak,tak berkata,kami hanya merunduk tak berdaya,,,
“berandal,,,kalian ini adalah siswa yang paling
merepotkan aku,,,,”
“kami siswa teladan kan pak??? Sahut inuq,orang yang
piling bisa membuat kami tertawa
“ya..kalian memang teladan,,sangat teladan”
Aku tersenyum sejenaka,namun hanya sesaat...
“teladan yang kalian maksud adalah telat datang pulang
duluan...hanya itu yang kalin lakukan setiap hari,sekarang kalian bolos jam
pelajaran,,,”
Kulihat semua saudaraku mereka sangat ketakuatan,,,aku
berfikir sangat keras untuk sedikit terhindar dari semua masalah ini
Dan aku mulai tersenyum,,,kulihat saudarku mulai
tersenyum,mereka tahu bahwa akan segera terbebas dari semua tuntutan semua ini
“begini pak,sebenarnya siapa yang mau terlambat
pak,sebenarnya siapa yang tak mau ikut pelajaran,kami tahu pak pelajaran
merupakan ujung tombak dari sebuah pendidikan,kami tahu itu pak,itu alasan kami
bersekolah untuk mendapatkan kehidupa yang lebih baik untuk masa depan kami
pak...”
“lalu apa yang kalian lakukan disana???”
“biar saya jelaskan duduk permasalahanya pak,,bapak
tau jauhnya rumah kami dari smp iniak,,begitu jauh pak,kami anak kampuang
pedalaman,kami harus membantu orang tua kami sebelum mengenakan seragam sekolah
pak,,itu alasan kami mengapa kami terlambat,,soal kami di kantin tadi Cuma kami
kehausan,kami ingin fokus dalam pelajaan nanti maka kami mampir di kantin,untuk
menghilangkan dahaga kami,pak”
“Bagaimana dengan rokok yang kalian hisap tadi,,jawabbb???
Sambil membentak
“bapak tahu pelajaran jasmani dan olahraga,bapak tahu
ada sub materi yang bicarakan masal rokok,ban bahayanya,,disana dituliskan
bahaya rokok dari mulai tar,nikotin,dan kecanduan,kami di kantin melihat
rokok,lalu kami mencoba rokok itu,,bukan keinginan kami mencobanya namun kami
sedang mempelajari rokok itu dengan lapisan busa pada rokok itu ternyata mampu
mengurangi kadar racun yang terhisap ke dalam
mulut,untuk itu kami mencoba rokok itu untuk kami beritahukan kepada
teman kami semua pak”
“benar itu pak.....”sahut saudara- saudara ku.
“Jadi begitu duduk masalahnya,,,untuk kali ini kalian bebas dari masalah ini,namun
jika saya tahu kalian bersalah pada lain waktu lihat sendiri
akibatnya...sekarang kalian masuk kekelas ikuti pelajaran”
Saat itu waktu menunjukan pukul 09.00 jam pelajaran ekonomi sudah
berakhir,kami keluar dari ruangan BP dengan tersenyum luas,,alibiku kali ini
kembali berhasil selamatkan kami dari semua maslah ini,aku sukses,kami bersorak
dalam hati,berhasil mengalahkan pak Puji,polisi sekolah kami,,
Namun ada keluar dari mulut macan masuk mulut buaya,ya kami dihadang bu
Tutik guru ekonomi kami,yang menanyakan tugas sekaligus keberadaan kami,,,
“begini bu’...tadi ada masalah sedikit kami di ruang BK bu’ biasalah siswa
teladan seperti kami..”sahut inuq denga enaknya..
Ku tahu bu tutik hanya tersenyum menandakan bahwa beliau sudah tahu
siapa kami ini,,
“mana tugas yang ibu berikan kepada kalian???”
“ini buk,kan tugas inikan presentasi jadi aku yakin bahwa belum semua
kelompok sudah presentasi iyakan buk...???jadi kami bermaksud untuk
mempresentasikan hasil kerja kami minggu depan buk,,bukan maksud apa-apa,kami
hanya ingin ibuk tidak kecewa jika kami kumpulkan tugas itu sekarang,,”
“kau Alpha memang paling bisa untuk ngeles,,aku tahu kau belum kerjakan
semua itu,sudahlah aku tahu kemampuanmu itu,kau hanya malaskan untuk kerjakan
semua itu,...aku tak butuh tugas itu,saya hanya butuh presentasimu,,saya tunggu
minggu depan?? Oke”
Aku hanya tersenyum menanggapi semua itu “baik bu...”
Hari ini meman pertarungan pikiran yang menyenangkan bagi kami,kami
memang menukai setiap tantangan,kami memang meyukai semua ini,,,kami tertawa
sekeras-kerasnya,kami menang,karna kami memang sang pemenang.
c. mimpi – mimpi
itu
Detik beranjak detik,waktu berlalu lalang didepanku
aku anak miskin dari pedalaman kota yang menjujung tinggi dunia pendidikan,aku
anak usang yang akan menantang dunia,aku manusia yang akan lebih suka
memberi,dari pada menerima,aku akan merubah negeriku yang aku cintai begitu
dalam ke arah yang lebih baik,memang benar kalau hanya ngomong burung beo pun
bisa,namun aku berkeyakinan,dengan kata yang kita utarakan akan membuat kita
semakin bersemangat,bergairah menjalani kehidupan ini.
Namun satu hal yang selalu membuat aku galau,kau tahu
kawan,sebenaranya aku adalah orang jawa,yang terlahir di daerah yang sangat
kental akan adat jawa,yogyakarta,betapa bangganya aku bisa tinggal di dearah
yang lebih tua dari negeri yang ku cintai,satu satunya wilayah yang tak pernah
penjajah bisa kuasai,bukan hanya adanya seorag raja mataram,yang bergelar sri
sultan. Betapa kami sangat bangga dengan semua itu yang tak bisa kami lukiskan
dengan kata – kata. Namun kawan betapa tak bergunanya aku untuk tempat
tinggalku,aku adalah hasil didikan masa modern yang mengutamakan pendidikan
dari pada adat budaya,yang harus di lestarikan. Aku adalah manusia yang sejak
dini di jejali berbagai ilmu dunia modern,yang mengabaikan adat daerah. Kawan
kalian tahu aku baru bisa berbicara dengan bahasa jawa ketika aku masuk sekolah
dasar,aku malu pada diri sendiri,seharusnya orang seperti kami yang harus
melestarikan adat budaya jawa,namun aku baru sadar dan mulai belajar tentang
semua itu. Selalu terbesit di kepalaku, ”sebenarnya ini salah siapa???”
Adakah yang mampu menjawab dari anak yang suka aka
adatnya namun tak tahu apa- apa tantang adatnya.
Setiap hari aku selalu terjejali dengan olah angka,huruf,hafalan yang
selalu membuat aku bosan dengan keberadaanku,hanya cara seperti itu yang
ujungnya sang mudah di tebak,
Namun inilah satu hal yang selalu buat aku
melayang,kami bebas berimajinasi,menembus batas waktu, aku sangat suka
bermimpi,dan guru bimbingan konseling kami,
Ya..wanita yang kurus,berkerudung selalu tersenyum,tak
pintar namun juga tak bodoh,namun mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam
urusan motivasi orang,kami diajarkan untuk tidak takut bermimpi,kami diajarkan
untuk selalu berjuang,sungguh hebat manusia ini salaut aku mendengar orang
memanggilnya bu marni,
Dalam pelajaranya yang selalu aku tunggu berbeda
dengan yang lain,yang hanya menbahas tentang hal – hal yang sangat
menjenuhkan,rumus,ingatan,logika yang hanya itu – itu saja,
Namun dalam hal ini aku bisa menangis tertawa
tersenyum yang tak daat aku dapatkan dari pelajaran pemunuh karakter...
“sekarang kalian pejamkan mata kalian,rasakan aluaran
kesunyian membawa kita terbang menajadi lebih baik,rasakan masa depan apa yang
ingin kalian miliki,rasakan bahwa kalian akan menjadi sosok yang kalian
inginkan,,,”
“buka mata kalian........” terus nya
“para perintis kalian akan jadi apa yang kalian
inginkan,namun ingat uasaha kalian untuk meraihnya tidaklah mudah,banyak batu
terjal yang harus kalin lewati untuk itu”
“belajarlah anak –anak ku,,,selamilah lautan ilmu,,
belajarlah karena ilmu tak hanya di tempat yang kau pinjak,”
“belajrlah,karena kalina akan haus akan ilmu,kalian
tak akan cukup dengan apa yang kalian miliki”
Kawan kau tahu apa yang selalu aku bayangkan saat masa
depan nanti,,??? Ya,salah sekali aku tak membayangkan menjadi pengusaha yang
sukses,ataupun menjadi polisi yang garang,bahkan menjadi pejabat negara yang
bergelimpangan kemewahan,,namun aku hanya membayangkan untuk selalu hidup yang
berkecukupan,,cukup mobil 5,cukup deposito 7M,cukup rumah 10,,cukup mempunyai
perusahaan 3,,,hahc apa yang aku bicarakan,,namun perlu kalian ketahuai bahwa
aku hanya ingin menjadi sosok yang selalu ada untuk orang lain,aku hanya ingin
menjadi orang yang lebih suka memberi dari pada menerima,aku hanya ingin jadi
orang yang akan memajukan negeri yang sangat aku cintai degan sepenuh hati tak
kurang satupun juga
Dan sampai sekarang aku masih menyimpan gambar imajinasiku yang
selalu aku bawa kemanapun aku melagkah,gambaran indah tentang masa depan yang
lebih baik,karena aku putraayahku
Kau tahu apa maksud dari gambar yang aku buat it
kawan,aku yakin kau tak mampu menembus imajinasiku itu,
Biar aku jelaskan sedikit tentang semua itu. Aku
gambar mimpi,karena aku saat ini sedang bermimpi,yang mengiginkan masa
depanku,lalu pena maksud dari pena hanyalah kaku akan berjuang melaluai dunia
pendidikan untuk mendapatkan semua itu,yang akan berakhir dengan senyum yang
indah pada akhirnya. Hanya keyakinan dan usaha yang membedakan semua itu antara
bisa dan tidak,dan tak masalah aslamu,namun tujuanmu melangkah yang penting,dan
aku kan ku langkahkan kemanapun aku melangkah dengan sepenuh hati,karena aku
tahu,sebuah teori tak akan berguna jika hanya di lakukan dengan setengah –
tengah,harus ada keyakinan yang kuatt untuk menjadikan semua itu berhasil.
d. 27
Pagi buta waktu itu,jam dinding yang aku beli hasil
tabungan selama kelas 3 SD masih menunjukan waktu 4 dinihari,aku terbangunkan
oleh jiwaku yang sudah mendahului aku ,aku basuh muka ku dengan sejuknya air wudhu,begitu
sejuk teasa mengakar dalam seluruh sanubariku.
Kubuka buku pelajaran,namun aku sendiri merasa sangat
aneh pada diriku sendiri,bukannya apa – apa namun aku sendiri kaget dengan apa
yang aku lakukan pada saat itu,ya aku belajar,padahal aku sangat jarang
belajar,selama aku menimpa ilmu pengetahuan yang merusak dunia.
Detik berganti detik,waktupun lambat melangkah,menuju
pagi ku ampil piring di dapur,aku sarapan dengan nasi yang lebih tidak enak
dari pada nasi yang sering di bagikan kepada orang miskin,raskin. Kunikmati
sajian nasi dengan garam khas orang udik jawa,begitu nikmat di lidahku,semua
sudah tersiapkan untuk setiap pagi,untuk berjalan menuju sekolah yang aku
rindukan setiap saat
Masih jelas ku ingat waktu menunjukan pukul 5.54,,aku
beranjak dari kursiku kuambil tas sekolah usangku,namun aneh saat itu,kurakan
kaki bergetar hebat,hingga tas ku terjatuh,waktu seakan terhenti buyarkan semua
pikiran,hilangkan semua pandangan. Ku lihat semua disekelilingku semua bergetar
hebat,aku sangat takut waktu itu,sangat sangat takut,aku tahu waktu terjadi
gempa yang baru kali ini kuarasakn begitu besarnya,suara bergemuruh,seperti
ombak besar yang menghantam karang,gila sunguh menakutkan hari itu,mungkin jika
kiamat kelak akan seperti ini,
“ya...Allah,ada apa ini,sungguh besar murkamu ya robb”
lailahailallah,,semua saat itu seperti bertaubat
menyadari segala kesalahannya
“ya Allah aku masih terlalu muda untuk ini,aku masih
belum siap yaAllah...”aku belari
sekencang kencangnya keluar dari rumahku,ku lihat kakaku juga sudah berada
diluar,namun aku sangat cemas saat kuadapati kakaku tidak bersama ibuku,
“kak,,mana ibu???”
“ku tak tahu keberadaanya,,ku pikir denganmu “
“mana mungkin !!!” jawabku tengik
Lalu ku lihat seseoarang berlari dari dapur,,ya tuhan
ternayata itu ibuku,yang tergopoh- gopoh berlari keluar,.. ”gegaslah cepat
keluar” saahutku keras
Tak jelas berapa lama getaran itu kami rasakan,namun
itu terjadi lebih dari 1menit,yang sukes meruntuhkan bangunan yang kokoh,di
sejauh mata melihat,namun idak dengan rumahku,yang tetap kokoh berdiri,yang tak
kurang satu apapun.
Namun setelah itu aku terserang sindrom bangunan
tinggi,yang jelas ketika aku berada di dalam rangan maka aku sangat
takut,menjadi – jadi ketakutanku,jangankan berada dalam ruangan,aku berada di
dekat pohon yang tinggi aku pun merasa ketakutan,mungkin ini yang sering
disebut dengan trauma.
Ku dengar telah ribuan nyawa melayang karena bencana
tadi,,apa ini kemurkaan Allah,atau sebuah peringatan,,atau apapun itu yang
jelas ini adalah bencana untuk negeri ini,,dan cobaan yang harus di lewati.
Selama satu minggu aku tak berani tidur di dalam
rumah,kami membuat tenda di luar rumah,berkemah dengan keluarga,namun melihat
semua anggota keluarga ku selamat jauh lebih membahagiakan dibandingkan dengan
pulang pagi tanpa ada info sebelumnya.
Aku kembali sekolah,walaupun masih ada gempa susulan
yang besarnya bisa mengguncangkan gedung yang sangat tinggi,tapi sekolahku
selamat dari kehancuran,tapi tanggal 27 mei itu memang sebuah hari yang sangat
keramat,bukan karena hari satu namun itu tanggal yang sangat keramat dalam
pertokohan jawa,orang kuno sering menyebutnya tanggalan sing sangar kau tahu kawan,jika kita menenggok kebelakang
maka angka 27 memang angka yang sangat special,kau tahu tingkatan dalam sholat
jika kita minfarid dibandingkan dengan berjamaah maka berbanding 27 kali
lipat,jika orang jawa berkata dengan angka maka angka yang ertama di utarakan
adalah 27,
”gingsul nganti 27,lah po rep
jengkang-jengking ping 27 podo wae,”
Dan saat itu maka tah jogja memang sedng
begduka,bencana memang datang bersamaan,gempa yang sangat menakutkan dan gunung
teraktif di dunia gunung merapi juga sedang tak enak badan dan sering batuk-
batuk,
Banyak masalah yang kita ciptakan sendiri atas nama
ras,suku,bangsa,agama,sudah saatnya kita berfikir kedepan,menghargai setiap
perbedaan,dan kita manusia adalah mahluk yang harus bertanggung jawab atas
perbuatan yang kita lakukan di muka bumi ini,menumpakan darah,menghancurkan
hanya itu yang kita bisa lakukan,kita memang punya kekuatan,namun kekutan tanpa
kontrol bukanlah kekuatan,dan kita butuh pijakan untuk berubah,namun kalian
kira bisa berubah selama keykinan akan hidup yang lebih baik tidak kalian tatam
dalam diri kalian,ingatlah kawan kita tidak bisa sempai di lautan selama jiwa
dan hati kalian masih berada di pantai. Dan kita hanyalah produk dari apa yang
kita pilih untuk mengisi hidup ini,maka isilah pikiran dengan hal yang positif
karena aku yakin pikiran positif tidak pernah menghasilkan tindakan
negatif,itu.
f. aku dan sepak
bola
Aku dan dan sepak bola memang suatu hal yang tak
terpisahkan,aku tak tahu dengn jelas kapan aku mulai bermain sepakbola,namun
yang jelas aku bermain sejak aku mulai berjalan,kau tahu kawan halaman rumahku
terdapat sebidang petak tanah yang aku jadikan menjadi lapangan sepakbola,tak
tanggung aku bermain,pernah dalam benak kepalaku untuk menjadi pemain sepakbola
yang terhebat,namun itu dulu.
Dan inilah Gocek united,sebuah klub kampungan yang
sangat disegani,kau tahu kawan inilah timku,walau kini ditinggalkan
zaman,tertelan waktu,hanya nama yang tertinggal. Masih jelas ku ingat caps
pertamaku,ialah aku berumur 15 tahun,adalah pemain termuda dan terkecil yang
ikut dalam pertandingan itu,itu karena aku hanya bertinggikan 157cm,ya kawan
aku sangat pendek waktu itu. Manis sekali kenangan,waktu itu,walau Gocek
tertahan imbang 2-2 namun 55menit aku
bermain sebagai starting lineup,luarbiasa aku bermain dengan para pemain
legendaris gocek.
Hebat bukan kawan,dan inilah posisi yang selalu aku
dapatkan luar biasa aku bermain sebagai gelandang tengah. Kau tahu kawan posisi
inilah yang terenting dalam sebuah permainan,aku lah yang mengatur pertahanan
sekaligus penyusun serangan,dan bola dariku adalah yang pertama untuk memulai
permainan,aku yakin kalian tak mengerti apa yang aku katakan. Maka tak sulit
aku masuk skuad elektro SMK2 wonosari,dan inilah pula posisi yang aku
dapatkan,dimana aku yang selalu memberikan umpan,maka inilah yang melatih orang
menjadi pribadi yang lebih suka memberi dari ada menerima.
Dan kau tahu kawan,aku memang bukanlah top score dalam
elektro,yang kami namai ZYNNER LB,namun akulah top assis,dan inilah tim yang
aku buat selalu menang dalam tiap laga,kami memang bukan kumpulan orang yang
pandai dalam sepakbola
(kecuali aku,,,haha) namun aku
yakin jika timku yakin akan dirinya maka kami tak terkalahkan.
27,kembali ke angka tersebut, inilah nomor yang aku
pakai,dengan bernamakan ALPHA IS,kalian
pasti sudah mengetahui kenapa aku di panggil alpha,namun aku yakin kalian pasti
mengira jika nama IS adalah namaku ISKANDAR,kalian salah besar!!
IS adalah nama ibuku,ya ibu sang pemenang,begitu aku
sangat aku menyayangi orang tua tunggalku ini,karena kau kawan aku adalah anak
yatim. Kami di tinggalkan ayah yang sangat aku banggakan sejak aku duduk di
bangku kelas 5 SD,sampai kapanpun ayah memang ayah superman. Saat itu seakan
terputus semua mimpi yang aku pendam. Namun kau sadar setiap kehidupan memang
harus berjalan layaknya roda yang terus beputar,revalitas sepakbola dalam
permainan hanya ditentukan dalam waktu 90 menit,maka setelah itu permainan akan
berakhir.
Maka dalam kehidupan separti dalam bermain
sepakbola,butuh daya dobrak,ketahanan,mental yang kuat,pengrbanan
diri,pengabdian,dan ketaatan dalam aturan main,serta semangat. Namun ingatlah
kawan semangat yang agung akan mendat perlawanan dari orang yang berpikiran
biasa – biasa,dan usaha dan keberanian saja belum cukup tanpa arah kiblat yang
dituju.itu
g.
kata cinta
Sejak kapan aku mengenal kata
cinta,aku tak tahu pasti kapan aku mengena kata jatuh cinta,memang benar jika
seorang jatuh cinta semua yang dilihat menjadi sesuatu yang sangat indah,
segempal lumpur pun akan menjadi sebuah karya seni yang luar biasa hebatnya,
tutur kata yang keluar akan jadi untaian nada cinta penuh makna,pandangan mata
penuh akan bayangan keindahan,langkah kaki menjadikan hari – hari penuh
semangat,isikan hari dengan senyuman tiada henti menebar kebahagian,ingin ku
kabarkan kepada semua mahluk jika aku mencintainya.
Dan kau Tanya kapan aku jatuh cinta
kawan..?? ahh aku tak tahu pasti kaan aku mulai jatuh cinta,namun aku rasa aku
mulai jatuh cinta,ya aku mulai jatuh cinta ketika aku,,memang sulit di jelaskan
namun aku berhenti saat berjalan,aku melamun saat berfikir,aku tertawa saat
menangis,aku bernyanyi saat bicara,aku merindu saat aku menutup mata.
Dan inilah kawan lambaian tangan
halus,rambutnya awan kelabu,wajahnya berseri keemasan,tatapan nya penuh
makna,matanya mengisyaratkan inginkan sesuatu,langkah kakinya penuh kepastian.
Dan inilah yang selalu aku temui wanita yang mengerakan hati ku untuk percaya
akan adanya cinta,dan entah sejak kapan aku merasa jatuh terlalu dalam dalam
degapan jantung cinta yang bernada seirama,sulit aku melupa,sulit aku
mengingat,namun hanya nama nya yang selalu keluar saat aku berkata cinta.
Aku
butuh referensi baru soal ini.
Dan waktu seakan berputar kembali
begitu cepat,bah meteor yang jatuh dalam pelukan ibu pertiwi,cepat sekejap
mata,begitu pula diriku,aku terbawa jauh kebelakang dalam putaran waktu,bukan
sekedar alasan apapun kawan. Seorang yang tak asing kembali muncul dalam
hidupku,merubah semua caraku,dan itu yang aku benci namun aku suka, CINTA,
Tahu apa kau tentang cinta??
Cinta hanya sakit,bagi
seseorang,cinta hanya nafsu bag mereka,cinta hanya ucapan bagi sebagian, lalu
apa cinta bagiku??? Pertanyaan yang bodoh,,
Bagi ku cinta adalah sebuah
proses,mungkin kita akan merasa sakit namun apa akan bahagia tanpa
sakit,sesungguhnya semua sudah sempurna bagi orang yang mau memikirkan,
Dari mana datangnya namun hanya tiba
– tiba ia muncul,tiga tahun aku berpisah dan
kini aku teringat akan dirinya,yang ku ingat dengan nya hanya saat aku
memeluk nya saat kami akan berpisah selepas lulus smp dulu,
Indah namun yang jelas sangat sulit
aku tuliskan perasaan yang sejenak menaungiku,aku sungguh tak dapat aku
ceritakan semua tentang cinta,bukan aku tak mau namun aku sungguh tak bisa
tuliskan apapun itu namanya cinta hanya tersenyum yang aku lakukan ketika aku
teringgat dia indah berujung pahit,pahit berbuah manis,, I love you dear,always
in my heart, there’s place just for my dear dewi diosa,
Hanya ini yang dapat aku tulis :
“setiap malam aku hanya
melihat untuk kekasihku
Setiap
pagi aku menghirup untuk cintaku
Setiap
saat aku berjalan menuju keindahan dirimu
Gila,aku
menjadi gila karena keindahan
Aku tak bisa jelaskan cinta,yang
ku tahu aku hanya berhenti saat berjalan,aku tertawa saat menangis,aku berfikir
saat melamun,sulit aku ungkapkan rasa cintaku cinta sendirilah yang akan
menjelaskan arti cinta,
Dan kini aku sendiri meratapi
semua yang telah terjadi,semoga ini kan berujung indah karena aku tahu kau
hanya untuk ku,aku hidup hanya untuk mu,bersandinglah dengan ku menghabiskan
sisa hidup hanya dengan ku…”
ini kembali merasuki ku, sebuah kata yang sangat murka kata yang keluar
dari kwah candra dimuka,aku merasakanya kembali,sejak saat itu aku terhanyut
masuk dalam lembah nerakanya,indah namun tetap ada celah dalam sepi ku. sudahah
kawan kau pasti juga tak akan mengerti banyak banyak tentang ini.
h. kami meteor
pernahkah kau mendengar manusia itu
sempurna? Pasti tak akan pernah ada yang menenmui manusia itu punya segalanya.
Maka sesungguhnya aku pun juga bukan manusia yang sempurna, aku unya kelebihan
juga punya kekurangan, bagaimanapun aku hanya manusia yang lemah,dan saat ini
aku juga manusia yang miskin, karena harta yang aku pegang sepenuhnya juga
bukan punyaku,itu milik keluargaku, maka aku sarankan kepada anak anak ,muda
yang saat ini suka menyombongkan hartamu, itu sesungguhnya punya orang lain,
jangan lah kau sombongkan semua itu karena itu tak ada gunanya.
Dan inilah aku, aku adalah akuku, aku
adalah aku. Siapa juga yang bilang kalau aku adalah kamu, bodoh kali. Sobat aku
punya saudara jauh, yang mungkin masi bisa dikatakan kalau kami memang
bersaudara, tapi dari asalnya aku juga binggung. Entahlah yang jelas aku aku
hanya tahu kalau mereka adalah saudaraku. Ya dia tak lain dan tak bukan adalah
inuq dan bayu. Kami memang selalu bersama sejak kandungan, sejak kandungan??
Jangan berfikir kalu kami satu ibu ya? Aku akan jelas jelas menolak itu, karena
bundaku hanya untuk aku, tak untuk yang lain. Hehe....
Kami adalah kami yag selalu bersama
kemanapun kapanpun, karena sejak usia kami yang memang sama, seperti orang jawa
yang menganggap sepantaran ya sejak kami di TK, hingga SMP kami
memang tak terpisahkan, dan kau tahu kawan kami jugalah syarat akan prestasi
yang luar biasa. Jika kau tanay akan taufik dan bayu maka siaa yang tak kenal
akan prestasi seni nya. Mereka meang terlahir dari keluarga seniman yang luarbiasa.
Tari musik wayang menjadi santapan setiap hari. Hach tak habis cerita yang akan
mereka buat.
Tapi jangan kau tanya soal aku.
Prestasi apa ya yang aku buat sejak kecil??
Kalau bicara masalah itu aku jadi malu, hach lupakan sajalah akan aku perlihatkan.
Yang pertama
Namaku Alip iskandar aku lah juara
bolos sejagad erat, aku jawara membuat kegaduhan di manapun,aku lah jawara
dengan tingkat kenakan tertinggi. Itulah aku kawan suartu hala yang ingin aku
ubah dan semoga sampai saat aku menulis ini siapapun tak tahu hal iitu dari
aku.
Dan kami adalah meteor, kami panas,
kami meleleh, kami terurai seperti halnya uranium yang terpencar ke arah yang
mengejutkan, kami juga lah gerak brown yang sulit diterka. Itu lah kami yang
selalu haus akn setiap tantangan. Kami haus akan penaklukan yang luar biasa,
baik penaklukan wilayah maupun penaklukan apapun. Penaklukan wilayah?? Ya kami
memang cukup disegani anak – anak manapun. Hehe bukanya sombong tapi kami
memang cukup bukan lebih ya! Ingat cukup tidak lebih, disegani. Dan mereka
berdua adalah rampai kedua dalam hidupku. Kedua? Iya memang mereka tetap yang
kedua dan tak mungkin menjadi yang pertama, karena bagiku yang pertama sebagai
teman rampai adalah seorang pria kurus tinggi, dengan model ramut selalu berganti.
Sang luarbisa yang selalu luarbiasa. Seorang pelukis dengan karya hebat.
Seorang perjin dengan hasil yang indah. Seorang winger dengan permainan yang
memukau. Dan sampai saat ini aku belum bisa menag darinya. Dialah kakak
sepupuku, yang di anugrahi otak yang sangat imajinatif. Tak berlebihan jika aku
sebut sebagai einsten pertama dalam hidupku. Dan kini dimana dia sekarang??
Entahlah aku juga tidak tahu keberadaanya saat ini, bertahun tahun aku tak
melihat senyumnya, aku rindu memang benar, aku bermimpi itu tidak salah, aku
menangis itupun menjai sebuah keharusan. Bila aku merindu hanya bisa memejamkan
mataku dan saat itu aku aku merasa damai karena ayah dan mas nur seakan datang
dari surga menemuiku dengan senyum tawa yang indah berseri. Ya mas Nur memang
sudah tenang di surga bersanding dengan Ayahku. Aku merindu aku menangis aku
ingin barang sekali saja melihatnya. Tapi aku yakin mereka kini tersenyum
melihat pencapaian ku saat kuliah ini. Karena aku lah anak pertama yang sampai
di bangku kuliah dari keluarga besar ayahku, dan anak ke tiga yang bisa
menginjak bangku kuliah, ahc bukan yang bisa tapi yang mau untuk melanjukan
studi. Kembali ke mas Nur, kami memang selalu bersama dimanapun dan kapanpun.
Walau usia kami beda 5 tahun tapi kedekatan kami tak terpisahkan. Dan samapai
saat inipun aku selalu merasa kalau kami juga selalu bersama dan aku yakin jiwa
ini selalu bersama walau raga kami tak bersatu terpisahkan antar ruang
waktu,yang tak mungkin satupun yang mampu untuk menembus.
“Tuhan
dimanapun aku berdiri, dia selalu membayangi aku
Tuhan dalam keadaan apapun dia
jagalah dirinya
Tuhan dalam wakyu apapu ku kirim
selalu pengampunan untuk nya, maka terimalah dia tuhan dan tempatkanlah dirinya
disisimu. Jagalah juga selalu tuhan hingga kami bisa berkumpul
Tuhan aku
percaya padamu”
Dan ini aku kawan kupu – kupu meteor
yan selalu terus untuk jadi pemenang sejati, kan kumulai dari kecil tuk jadi
besar.
i. Bangku pertamaku
kau tahu kawan, jika aku adalah lulusan dari sekolah dasar yang sangat terkenal
menghasilkan lulusan dengan tingkat kwalitas nomor satu? Aku yakin kau tak akan
mengerti akan hal itu. Ya aku memang hasil didikan generasi emas yang sangat
terkenal seantero kecamatan wonosari. Bukan lain karena kami lulusan tahun 2004
adalah lulusan terbaik sekabuten memang tak perlu di perhitungkan tapi kawasan
wonosari adalah yang terbaik. Dan apakah kau tahu kawan jika kami sebenarnya
bukan dari sekolah SNI,SBI atau standart yag lain, sekolah kami hanya standart
anak miskin yang berharpa pada sebuah keadaan yang lebih baik untuk masa depan.
Dan itu yang sangat memotivasi kami untuk memberi kenangan terbaik saat kami
tinggalakan sekolah dasar yang kami banggakan SDN gari 1. Kabar terakhir yang
aku dengar sekolah itu sudah menjadi salah satu sekolah standart nasional,
mungkin yang ada di pelosok kota.
Jika kau tanya siapa yang ada di balik faktor sukses kami ?? maka kami
serempak akan menjawab bahwa guru – guru kami yang memang menjadi guru yang
luar biasa, mungkin itulah yang mendorongku untuk menjadi seorang guru. Ya
memang guru – guru yang sangat motivativ.
Masih jelas ku ingat yang kurasakan saat aku menginjak altar suci
sekoalah itu. aku masuk sekolah itu bersama kakak ku yang saat itu sudah duduk
di kelas 6 di tahun ketujuhnya. Kakaku bukanlah orang yang bodoh, tapi bagi ku
saat itu aku yakin bahwa di adalah orang yang terpintar yang pernah aku temui
dalam hidupku. Hingga nanti aku cerikan soal itu hanya menuggu waktu sajalah
untuk menunjukan otaknya bekerja.
Ya pagi itu aku dengan bangga mengenakan seragam merah putih khas anak
SD, menanggalkan sergam hijau kuning anak nakal yang tak mau berangkat masuk TK
karena tidak di beri uang jajan 500 perak. Aku duduk dengan anak – anak kumal
seperti habis bermain dalam pasir kotor – kotor sekali. Dan aku tak mengenal
satupun dari mereka. Yang ada hanya bayu dan taufik yang jelas – jelas memang
sudah aku kenal sejak dalam kandungan. Aku tak mau duduk sendiri, aku menjadi
sangat penakut saat itu. dan sebagai korban adalah saudara tua ku , bayu yang
mengalah untuk saat ini, saat ini? Bukanlah dia memang selalu mengalah untuk
aku. Gila kau.!!! Dan perlu kau tahu kawan aku punya sat kekurangan yaitu sulit
untuk menghafalkan nama dengan cepat. (sanpai aku kuliah dapat satu semester
ini kau belum tahu nama siapa saja teman ku, hanya beberapa yang aku tahu yang
sering tegur sapa lah, hhhheehhehe).
Apa yang terjadi dengan sekolah pertamaku? Ya, tebakan mu kali ini salah
kawan. Sekolah pertamaku di awali dengan sebuah tangisan dari teman aku yang
tak aku kenal saat itu. tangisan? Apa ini ulahku? Ya memang dasar sifat sulit
di ubah, aku, bayu taufik tidak sengaja melemparkan bogem mentah kami karena
sobekan di kertas ku. Dan bayu memang selalu terdepan dalam urusan seperti ini,
langsung sigap dengan apa yang aku alami. Dasar anak kecil memang tidak dapat
di atur.
Dan di sinilah selama 6 tahun aku habiskan bersama teman –teman generasi
emas yang mencatatkan sebuah tinta emas dalam sejarah berdirinya sekolah itu.
Terimakasih untuk 23 sobat kecilku yang selalu menguatkanku.
j. drumband
kami habiskan waktu yang selalu beranjak. Seperti halnya revalitas
kekekalan energy yang tidak dapat di hancurkan. Maka kami adalah bagian dari
energy itu. seperti halnya dalam sebuah percatuaran maka terdapat dua bidak
dalam permainan. Hitam dan putih, maka hokum itu pun terjadi dalam kelas kami
yang memang mengusai sekolah kecil itu. Aku yang berasal dari peribumi sekolah
berdiri, selalu bersebrangan dengan pendatang yang ingin berkuasa. Maka
dalam satu kelas itu pun terpisah antar
sebuah energy yang ada laksana kutub magnet yang sama selalu menolak.
Kami, bayu, aku, taufik terpisah dari penantang yang selalu kubu utara
sebagai pendatang. Aku haramkan segala hal berhubungan dengan utara itu. Maka
setiap yang berasal dari peribumi haram hukumnya untuk berhubungan dengan
pendatang. Itu membuat kepala sekolah kami menjadi berang pak Heri kepala
sekolah yang sangat aku kagumi untuk dunia pedidikan dan social itu menjadi
marah karena kami tidak mau bekerja sama untuk hal apapun. Maka beliau
menghadiahkan kepada kami janji akan membelikan sebuah set marching band.
Marching band? Kata yang terdengar mewah untuk di ketakan di telingga kami anak
kampung yang sangat miskin.
Saat itu aku barulah kelas 5, dan memang guru – guru yang mengajar kami
memang mengetahui bahwa kami adalah sekumpulan meteor yang sipa meledak
mendekati atmosfir, kami sekumpulan anak yang memang selalu haus akan wejangan
ilmu. Aku berfikir bawasanya marching band itu hanya isapan jempol belaka,
untuk membuat kami bersatu yang akan membawa pada sebuah titik balik. Dan hal
itu pun memang benar 1 tahun kabar itu tak jelas datangnya, mungkin seorang
pemimpin pun juga harus berbohong agar bisa mentenangkan rakyatnya.
Tapi hal itu takkan berlaku untuk kepala sekolah kami yang hebat bukan
mainan yang berhasil memenuhi janji nya akan marching band itu. pagi – pagi itu
marching bang itu di tata di halaman sekolah. Kami anak – anak miskin yang
hanya bisa melihat marching band di mainkan saat acara tujuhbelasan itu kini
terhampar jelas di depan mataku. Aku tak berani memegang benda kramat itu.
Jangan menyentuh melihatpun aku tak
berani. Kami hanya meligkari melihat benda
itu yang sangat mewah melebihi setumpuk emas, ataupun segompoh berlian. Dan
itu sangat lah mewah karena kami sepadn dengan sekolah anak kota yang menonjol
akan kemewahan itu.
Dan kami kini bisa untuk menyainggi dengan semua itu, satu hal ang
sangat luar biasa adalah kami kini bersatu tak ada hal yang memisahkan kami.
Karena satu hal yang sangat menabjubkan yaitu MERCHING BAND.
k. kisah klasik
Setiap akar pasti akan mencari dimana air itu berada, menerobos tak mau
untuk mengalah, terhalang tak akan mundur,ia memutar dan pasti akan mencaai
tujuan yang ia inginkan untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Seperti halnya
dalam kehidupan yang aku gambarkan seperti permainan dalam sebuah sepakbola,
membutuhkandaya tahan perjuangan, daya dobrak untuk meraih sebuah apa yang di
inginkan. Revalitas abadi yang tak mungkin dapat dihindari hukum alam yang
memang berlaku sampai kapanpun. Jadi apa
yang aku katakan? Kenaa aku ngelantur sampai sini kenapa engkau tak ingatkan
aku kawan?
Maka inilah sebuah hal yang keras pun juga mamu lunak dengan sebuah
kelembutan,tapi adakalanya hal yang sangat lembut juga harus dihadpkan pada
sesuatu yang sangt keras agar dia menjadi kekal. Sesungguhnya semua sudahlah
menjadi sempurna saling melengkapi untuk menjadikan sempurna, hanya kita apakah
mampu untuk menanggapinya atau tidak. Dan aku rasa hukum ini berlaku kepada
kami, kenakalan yang selalu melandaku kini dihadapkan pada sebuah kelembutan,
dan itu yang membuat aku mengubah cara pandangku, yang kini dialah lelaki
kurus,tampan yang menjai guruku yang membuat tahun terakhirku menjadi lebih
berwarna di SDN 1 GARI.
Bukan hanya di ajak kami dalam berlayar ke lautan ilmu yang sangat luas,
namun kami juga harus di jejali muatan wawasan yang harus kami kuasai dalam
kepala kami. Ya kau ahu kawan inilah yang terjadi bila saat aku duduk di tahun
terakhir, sungguh tak menyangka jika seorang yang sangat lembut bernama pak
Paidy itu mempunyai cara gila agar aku mau belajar, dan cara itu sungguh dapat
membuat aku menjadi lupa akan kesadaran. Yang jelas setiap saat yang aku hirup
adalah sebuah rumus bidang ruang, yang aku lihat adalah anatology tumbuhan,
yang aku dengar adalah sejarah bangsa. Dan apa kawan yang ada di setiap malam ?
maka setiap malam aku belajar malam di rumah pak Paidy itu
“ Sudah siap untuk belajar?”
“ Alip pantang untuk tak siap,!!”
Aku menyahut dengan nada yang sangat meremehkan, ya itu lah salah satu
kekuranganku. Aku selalu meremehkan setiap musuh yang aku hadapi.
Tanpa aku di biarkan untuk menarik nafas pak Paidy langsung bertanya
“nomor satu, kapan peristiwa rengasdengklok?
“nomor dua, satuan arus listrik?
“nomor tiga, sebutkan nama sekjen PBB?
Wah inilah yang paling seru, aku belum siap sudah di berondong
pertanyaan. Aku belum keluarkan secarik kertas harus pontang panting, dengan
pertanyaan itu. Dan ini yang sangat mengesankan dariku di saat tahun terakhirku
di sekolah dasar yang selalu ermai dalam hatiku.
Dan benar saja cara itu memang mampu membuat aku menjadi belajar mau
tidak mau. Maka manakala saat saat lain pak Paidy menjadi guru ataupun juga
teman. Sering kali kami aak keluar sekolah mengunakan pembelajaran alam untuk
menjadikan media, agar kami tidak merasa bosan, dengan pelajaran itu. Maka
pasti kau tahu kawan makakah tempat favoritku? Ya kau salah, aku sangatlah senang
berada di pinggiran sungai di saming sebuah lapangan, memandangi langit bir
yang indah selalu, yang selalu bisa menyegarkan pikiran merasa tenang dan
damai, membuang hal jauh soal mengerikanya ujian akhir nasional. Ujian nasional
? ya memang akhir dari sebuah sekolah selama 6 tahun hany di tentukan dalam 3
hari, sesuatu yang menyedihkan jika di lihat dalam watu yang lama itu. Dan hari
itu harus mau tidak mau di dahapi. Namun inilah yang sangat membedakan jika
guru bisa menjadi seorang teman yang sangat bisa untuk di andalkan motivasi
yang sangat dibuthkan oleh siapapun yang hendak maju dalam sebuah peperangan.
Maka ini yang dia lakukan ,
“kalian adalah anakku,temanku,muridku, siswa yang sangat luarbiasa, yang
pernah aku temui selama kau mengajar, ahc ujian ini tidak ada apa – apa nya
bagimu, karena ujian yang sesungguhnya adalah setelah ini. Tanpa kalian
berfikir ujian ini akan sangat mudah bagi kalian. Dan Allah bersama dengan
kalian.”
Sebuah kata yang sangat memotivasi kami, membuat sebuah keyakinan bahwa
kami kan menjadi sebuah sinar cerah.
Bah tentara babylion yang hendak maju ke medan laga, kami dengan
semangat stadium tinggi siap melahap setiap soal yang akan kami hadapi, karena
kesuksesan ada dalam diri kami. Karena kami adalah sinar cerah kami adalah masa
depan, karena bintang ada dalam diri kami , karena kami adalah petir yang siap
menyambar benda apapun yang ada di depan kami, keras tanpa ada hambatan dengan
resistan mendekati nol. Kami bisa dan kami adalah yang terhebat kami bisa
karena kami adalah para juara gocek el’acertante.
Ujian kami lewati denagn semangat tinggi itu sudah berakhir,kami yakin
akan dapat ayng terbat dalam sejarah sekoalah, namun hari – hari yang
melelahkan menjalani kisah dalam hidup,sabar menunggu pengumuman itu. Bagi
sebagian orang menunggu adalah hal yang sia sia tai tidak bagi orang yang
mennggu pembalasn dari tuhan akan kerja kerasnya selam ini. Dan itu adalah
kearifan yang harus dipikirrkan oleh sebagian orang agar mampu menjadi pribadi
yang lebih baik.
Sabtu itu matahari bersinar cerah sekali menyambut pengumuman yang kami
dapatkan, tk usah dibuat haru yang jelas kami lulus semua dengan predikat yang
terbaik sekabupaten, hebat yang luar biasa untuk sekolah pedalaman mengalahkan
anak kota dengan seribu fasilitasnya, tak usah dibuat melo, aku memang tuliskan
yang sebenarnya. Yang tak aku buat –buat.
Lulus, menjadi pertanyaan apa yang aku buat dalam perpisahan ini, disini
tidak ada apapun yang dapat digunakan. Drumband memang menjadi menu wajib untuk
jadikan bahan pelampiasan kesenangan kami. Tapi apa hanya itu, ? TIDAK, dan
sehari sebelum kami di serahkan kepada orang tua kami, aku dan teman temanku
berkumul dan mencoba menyanyikan lagu kisah klasik dari Sheila on 7, suara
mereka yang sangat fals hingga kecoa pun enggan untuk mendengar, berlatih
seharian untuk bisa mendapatkan nada yang pas akan lagu itu. Aku bernyanyi
hingga mulutku pun sulit aku gerakan puluhan bahkan ratusan kali aku nyanyikan
lagu itu , tiada henti. Aku tatap wajh kawan kawan ku lagi, walau mereka sangat
kepayahan tapi raut wajah mereka sangat bersemangat hingga mengusir rasa lelah itu. hampir mati aku gara
– gara latihan nyanyikan lagu itu. tapi aku yakin bahwa batu akan lubang gara –
gara tetesan air.
Hari itu tiba, aku dan semua 23 patriot itu masuk kesekolah untuk
terkhir kalinya, di sudut bagian sana di bawah panggung para orang tua kami
duduk ikut serta dalam perayaan kemenangan kami menjadi yang terbaik dalam
kabupaten ini. Kami naik ke panggung kehormatan satu per satu iringi intro
orgen untuk kisah klasik.
“Jabat
tanganku mungkin ini tuk terakhir kali kita berbincang tentang memori di masa
itu, peluk tubuhku usapkan air mataku kita terharu seakan tiada bertemu
lagi,,bersenang – senanglah karna hari ini akan kita rindukan di hari nanti
sebuah kisah klasik untuk masa depan, bersenang – senanglah karna waktu ini
akan kita banggakan di hari tua”.
Aku bernyanyi dengan sepenuh hati, aku tak sadar jika tetesan air mata
ku telah bercucuran, aku usap dan ku lihat semua teman ku ternyata mereka juga
berlinang air mata, ku lihat mereka duduk di sebelah sana, seorang wanita yang
juara satu di dunia, seorang wanita yng hebat telah melahirkan anak hebat –
hebat, itu tak kuasa menahan air matanya, saat itu aku seperti melihat ayah ada
di dekat kami, seperti tersenyum bahagi mengawasi ku, aku tahu akan hal itu.
Aku sepontan berlari ke ibu yang yang sempat meneteskan air mata nya, namun
bukan tangisan. Aku peluk dengan air mata yang kian deras basahi pipiku.
“ Ayah, apa ayah juga melihat ku ?, apa dia melihatku, ayah,ayah,ayah
aku rindu ayahku, dimana, dimana sekarang”. Aku masih tersedu sedu
“ iit dengar kan ibu, ayah mu tersenyum kepadamu di surga sana, ayah
juga ada di sini, di dirimu, dia akan selalu ada untuk mu”. Ibuku memang
memangilku dengan iit.
Ku tatap langit biru saat itu, dan indah sekali seperti aku melihat ayah
disana. Mungkin itu sebab aku sangat menyukai langit biru itu.
e. tiga meteor terpencar
Kami adalah
tiga meteor yang bersaudara dan akn menantang dunia,dan ini aku anak hasil
budaya kini yang melupakan budaya sendiri,seorang anak yang lemah,seoarang anak
yang sulit untuk terbuka,dan lebih suka untuk sendirian dalam suatu saat inilah
aku. Mereka sering memanggilku Alpha,ya memang terasa asing di telinga,ini
bukan hanya karena namaku Alip,namun lebih dari itu,aku memang sering bolos
dari sekolah,kau tahu kawan inilah aku,yang sangat mudah bosan akan sesuatu
yang hanya begitu – begitu saja yang tidak ada perubahan.
Dan inilah
saudara – saudara ku yang selalu bersama kapanpun dimanapun,namun kawan kau
tahu akulah orang yang terlemah mungkin aku
bisa menutupi kelemahanku dengan kelebihan yang mungkin aku bisa dengan
yang lain. Dan inilah inuq adalah yang aku pikir memang paling oon,namun inilah
manusia yang selalu punya ide gila yang selalu mengejutkan. Namun jangan
lupakan keberadaan bayer,manusia dengan kretifitas paling tinggi,masalah seni
maka ialah jagonya,tutur kata yang akan membuat orang lain terpukau.
Kami memang
selalu bersama,dari kecil sampai saat kami bertiga harus perpisah menyusuri
jalan hidup yang kami pilih sendiri,namun yang lebih tepatnya terpaksa kami
jalankan,ya memang sebuah kenyataan pahit yang harus kami telan untuk
berpisah,ukan sebuah waktu yang lama namun hal ini memang sulit,namun harus
terjadi waktu kami dinyatakan lulus dari SMP kampungan yang sangat kami
rindukan.
Ya kawan kami
memang dinyatakan lulus,namun bukan lulus yang kami harapkan. Inuq dan bayer
hanya bermodal nilai yang sangat minim harus bersaing menuju mimpi yang
terunda,aku memang mudah masuk ke sekolah yang paling favorit di wonosari,namun
berbeda dengan kedua saudaraku,lebih tragis lagi merekapun kelanjutan studinya
terancam,dengan terpaksa inuq masuk sekolah semi militer yang menjadikan
latihan fisik sebagai menu harian,bukan sebuah keinginannya ,manun sebuah
kenyataan pahit yang harus diterima,lebih tragis sekolah itu berada di
pinggiran laut,memang benar sekolah itu adalah sekolah hasil kembangandari
sekolah yang aku masuki,SMKN 2 wonosari.dan terpaksa ia harus tinggali mes.
Lain dengan bayer bakat seni yang turun temurun dari keluarganya,bayer dengan
mudah masuk ke sekolah seni, kota,walau hanya bermodalkan ni nem yang minim,dan
ekonomi yang pas – pasan. Dan aku kawan aku masuk ke SMKN 2wonosari,sebuah
sekolah paling megah,paling di buru leh anak- anak ng ingin berkarir dalam
dunia ini,memng dak main – main sekolahku ini,juara nasional adalah hal yang
luar biasa yang biasa,dan kau tahu kawan untuk mk di sekolah yang aku tempati
ini kami harus bersaing dengan ribuan siswa lain yang kau tahu hanya 432 siswa
yang di terima.
Aku memilih
karir ku di bidang yang paling di
butuhkan di dunia ini yang tiada mati nya,terus berkembang,ya aku memilih
elektro.
Namun sangat
berbeda dengan sebelum ini,aku biasa bertiga,sekarang aku sendiri di sini,sulit
terasa dalam hati berpisah dengan semua yang indah bersama tiga serangkai.
Namun inilah kenyataan yang harus kami jalankan.
Namun aku yakin adalah mereka akn menemui sebuah
kesuksesan,seperti yang kami selalu impikan sejak lama untuk merubah jalan
hidup kami kearah yang lebih moderat. Karena kami adalah manusia yang sulit
untuk mengeluarkan kata menyerah.
Karena
sesungguhnya kesuksesan itu bukan hasil tiba – tiba,bukan pula
keberuntungan,usia pindidikan,bakat bukan dari keluarga kaya,namun kesuksesan
merupakan akibat yang tepat dari saat yang tepat dengan cara yang tepat,dan
hanya untuk mereka yang mempersiapkan kesuksesan yang akan mendapat kesuksesan,
kamani tahu kesuksesan bukanlah tujuan akhir dari kami,karena kesuksesan adalah
sebuah perjalanan. Dan yang akan membedakan adalah usaha kita.
Maaf aku belum dapatkan itu yang kau
cari………..trimaksih aku akan kembali sesaat jika lampu itu terus menyala dan aku
kian selalu datang membawa sebuah cerita yang tak akan pernah berakhir, karena
itu aku,karena ada darah yang harus dibayar dalam tiap tetesan,karena ada
keringat yang harus di hargai dalam tiap basuran. Dan ceritaku belum berakhir. Aku
tidak menengadah untuk melihat bayang, tapi selalu keatas untuk melihat cahaya,
aku hilang bukan berarti akhir,tapi aku akan kembali saat bara api itu padam
karena ada janji yang harus di tepati. Maka sesungguhya aku belum pada titik
akhir dalam sebuah cerita. Dan tunggulah aku akan kembali karena itu janjiku.
Janji ku janji pelaut…!!!
membutuhkan waktu yang amat sangat lama untuk memahami setiap point yang kamu tulis om, tapi intinya hanya satu yang dapat aku katakan padamu " Be your self"
ReplyDeletetak usah kamu mendengarkan celotehan anak-anak yang tak mengerti kamu, yang tak mengenalmu. karena your life is yours, not me, not them, but you, just you,,,,,
asikkkkk
assiiikkkk
Delete