NOVEL bukit kapur


BUKIT KAPUR –rampai harian alip iskandar
1.smp- dahuluan.perkenalan,
2.sd
3.smk
4.univer

a.bangku terdepan
Kecepatan cahaya memang sangat absolut,begitu cepat ia merambat,bergetar,menjangkau sudut – sudut ruang yang sulit ditembus,memecah aliran air,berkilauan,silaukan mata,butakan retina,begitu kuatnya yang sering diabaikan oleh siapapun juga,seperti gerak bola yang mendapat tekanan dari titik angin sulit diterka arahnya,
Maka revalitas hidup ini laksana bola yang sulit diterka arahnya,namun ada kekuatan dalam diri tiap manusia seperti cahaya yang menembus ruang hampa,pikiran manusia dapat menembus setiap kemungkinan.
Namun di tempat ini aku terpuruk,merunduk pada pendidikan yang ku jalani,memang sulit tempat kami anak-anak pedalaman jawa,yang kabar berita merupakan pulau paling padat,kemajuan pebangunan yang pertama di negeri yang kaya,namun sangat miskin,,,, ya di sini di tempat ini semua mimpi akan kehidupan yang lebih baik,bukan hanya untuk ku namun untuk setiap mahluk yang tinggal di negara yang sangat aku cintai dengan segenap hati,di smp hampir roboh aku memulai mimpi yang aku pikir sangat mulia pada kemudian hari.
Untuk sampai di sekolah maka aku harus berjalan puluhan kilometre hanya untuk mengetahu asal mula hukum omh,maupun mendengarkan pendapat gila archimendes. Namun di sinilah aku dibesarkan bukan hanya untuk memburu mimpi,namun lebih dari itu,menghargai kehidupan,menghargai tetesan peristiwa,menghayati tiap ilmu pengetahuan walau hanya secangkir dari lautan ilm yang luasnya tak karuan,namun aku yakin hanya tuhan yang tahu lautan ilmu yang selama ini aku perjuangkan,aku pertanyakan,
Di smp4 wonosari,smp favorit bagi anak miskin pedalam jawa,smp yang mempunyai wc yang sangat bau hasil didikan anak kampuangan yang jorok,smp yang bau buka hanya karena mempunyai wc yang sangat bau namun juga karena posisinya sangat strategis untuk polusi bau menyebar dari kumpulan pupuk dari kotoran hewan ternak yang jumlah tak karuan,mungkin bukan hanya berbukit namun bergunung- gunung...

“.....doooorrrrr”...suara kayu yang dipululkan ke meja,membangunkan ku dari mimpi-mimpi ku yang indah,,ku buka mataku ,pelahan lahan ternyata aku masih berada di kelas,tepat bangku paling belakang,,bukan nya aku anak nakal yang berebut bangku belakang namun,di disini sangat berbeda dengan cara anak kota bersekolah yang berebut bangku belakang,disini siapa yang mau menempati bangku belakang,semua berebut bangku terdepan guna meraih lautan ilmu yang selama ini selalu dikumandangkan,hanya orang orang dengan tingkat kemalasan tinggi yang berhasil duduk di kawah candradimuka di dunia ilmu ini,ya kursi paling belakang,kau tau kawan,tepat sekali salah satu dari manusia dengan tingkat kemalasan tinggi untuk masuk sekolah pagi adalah (dengan bangga) SAYA SENDIRI,,tertawalah karna itu memang sangat konyol bagi manusia sepeti aku,karna aku adalah pemegang rekor dalam urusan ini,tak tanggung-tangung aku lah manusia yang masuk tak terlambat ke sekolah 3x (tiga kali) dalam satu semester,akan ku ceritakan nanti kisah yang tercatat rapi dalam laporan guru BK,smk2 wonosari.
Mereka berebut kursi terdepan bukan hanya untuk menyalin semua ilmu dari guru-guru kami,namun lebih penting dari itu,yaitu karena menghindari guru tergarang di sekolahku,namun guru paling kritis (menurut ku saja sih),manusia bagaikan rahwana dalam tokoh pewayangan yang sangat kejam dalam mendidik siswa nya,aku sering menyebutnya mr.barjo....guru bahasa inggris tertua di sekolah kami. Bukan hal yang aneh jika ada siswa yang menyalin sebuah kalimat bahasa inggris sampai puluhan bahkan ratusan kali, karena kesalahan nya,namun satu hal yang perlu kalian ketahui aku adalah manusia dari sedikit manusia yang berhasil selamt dari cengkramannya,
Guru yang menyenangkan bagiku,guru dengan seribu kisah hidup,guru yang  penuh dengan keberanian,mungkin sekarang beliau sudah tak mengajar karena termakan usia,,inilah salah seorang yang mampu menumbuhakan semangat bekerja keras,
Masih jelas ku ingat pesan yang selalu beliau katakan kepada setiap manusia yang di ajarinya ,,, ”hey... kalian lihat batu di luar sana yang keras itu,apa kalian kira batu akan meleleh dengan api?? Atau kan pecah oleh banjir..??? jawabannya TAK MUNGKIN TERJADI,namun perlu kau ketauhui batu yang keras bagai berlian itu semakin lama akan semakin berlubang,semakin terkikis oleh tetesan air yang terus menerus pada titik yang sama,,dan aku yakin pada kalian semua jika kalian semakin banyak berlatih,semakin giat belajar maka lama kelamaan ilmu itu akan masuk ke otakmu perlahan demi perlahan tanpa kau sadari .,,kau akan sadar saat kau menggunakan ilmu itu...ingatlah pesan ku ini sampai kapanpun maka aku yakin kau tak akan mudah menyerah untuk meraih mimpi itu..”
Ya kawan itu guru yang sangat ku benci,namun selalu ku rindukan petuah,wejangan dari kisah hidup ini,menjalani hidup bagaikan tetesan air yang selalu menghacurkan batu keras,jalani hidup dengan usaha yang mamu membuat hidup ini lebih baik,bukan hanya untuk diri sendiri,namun semua aspek,masa depan,lingkungan,sosial,semua sudah tersedia untuk membuat kita menjadi pribadi yang santun,
 b. alibi ku

Namun di tempat iniaku bah belalang yang terperangkap dalam jaring,mati seribu bahasa,terasa sulit aku bergerak laksana terbebani besi ribuan ton,bukan hanya keringat yang bercucuran namun ku rasa sudah membanjiri baju yang aku kenakan,bukan aku yang terperangkap,semua akar dari masalah ini adalah pelajaran ekonomi,bukan maslah guru,maupun pelajaran namun ini hanya karena kami belum mengerjakan tugas rumah yang lupa aku kerjakan,ide gila dari inuq untuk tidak mengkuti pelajaran ekonomi,dan bersembunyi di kantin belakang sekolah,bukan hanya aku yang ikut dalam pelarian ini,adalah inuq,bayer, yang mengikuti rencana gila ini,walaupun kau tah kawan beyer bukan satu kelas dengan kami,namun dia adalah sahabat sejak kami dalam kandungan,aa kalian tahu maksud dari semua itu??? Bukan sekedar sahabt namun lebih dari itu kawan kami masih ada ikatan keluarga yang agak sedikit jauh,namu kamilah tiga serangkai penantang dunia yang terlahir dari keluarga miskin di pedalam kota berhati nyaman.
Seraut wajah garang pembina BK smp4 wonosari menatap kami tajam,matanya sperti amu terlepas dari kepalanya,badanya naik beberap centi menandakan bahwa ia sangat marah kepada kami,yang sedang asik bercanda,ketawa-ketiwi sambil mencoba merasa-rassakn enaknya menghisap batang rokok,,bah cerobong asap mulut kami terjejali batang rokok yang sebenarnya kami tak tahu rasa apa yang kami rasakan,
“berandaaallllll.......apa yang kalian lakukan saat jam pelajaran ini,apa ada dalam mulut kalian ini...hhaaaahhcccc?????
Kami diam seribu bahasa,tak dapat menjawab satu kalimatpun yang keluar dari mulut kami seperti terkena getah pohon karet yang sering kami gunakn untuk menambal ban sepeda kami yang berlubang,,,,... “eeehhhh,,,eeee,,,eeee...begini pak,,,”sahut bayer anak tertua dan paling berani.. “saya tidak mau mendengar alasan kalian .. ikut saya,kita lihat apa kalian masih bisa bicara”
Kami bertiga digelanadang masuk neraka sekolah,ruang pengadilan penjahat sekolah seperti kami,oleh polisi sekolah ruang BP,sebuah ruang yang menjadi momok dalam dunia baca tulis,,
“hey,,apa yang kalian lakukan di luar sana??
“sungguh kecewa,aku dengan kalian,bukan memperlihatkan sikap dari seorang pelajar,,lalu apa yang ada pada mulut kalian tadi,ingin jadi apa kalian ini,,haacc,???
“jadi berandal??,,jadi preman???,,jadi gang?? Iya??
Aku tak sempat menjawab semua berondongan pertanyaan yang mampir di telingga kami,,aku seperti kehilangan semua pikiranku,semua alasan sunggu tak mampu untuk membantu kami,walau aku sangat lihai dalam berdebat dengan siapa pun juga,namun kali ini berbeda jalan ceritanya,karena aku jelas pada posisi yang salah dan tak dapat mengelak dari semua tuntutan,,,
Ruang ini serasa di kelilingi api yang sangat panas,kami tak bergerak,tak berkata,kami hanya merunduk tak berdaya,,,
“berandal,,,kalian ini adalah siswa yang paling merepotkan aku,,,,”
“kami siswa teladan kan pak??? Sahut inuq,orang yang piling bisa membuat kami tertawa
“ya..kalian memang teladan,,sangat teladan”
Aku tersenyum sejenaka,namun hanya sesaat...
“teladan yang kalian maksud adalah telat datang pulang duluan...hanya itu yang kalin lakukan setiap hari,sekarang kalian bolos jam pelajaran,,,”
Kulihat semua saudaraku mereka sangat ketakuatan,,,aku berfikir sangat keras untuk sedikit terhindar dari semua masalah ini
Dan aku mulai tersenyum,,,kulihat saudarku mulai tersenyum,mereka tahu bahwa akan segera terbebas dari semua tuntutan semua ini
“begini pak,sebenarnya siapa yang mau terlambat pak,sebenarnya siapa yang tak mau ikut pelajaran,kami tahu pak pelajaran merupakan ujung tombak dari sebuah pendidikan,kami tahu itu pak,itu alasan kami bersekolah untuk mendapatkan kehidupa yang lebih baik untuk masa depan kami pak...”
“lalu apa yang kalian lakukan disana???”
“biar saya jelaskan duduk permasalahanya pak,,bapak tau jauhnya rumah kami dari smp iniak,,begitu jauh pak,kami anak kampuang pedalaman,kami harus membantu orang tua kami sebelum mengenakan seragam sekolah pak,,itu alasan kami mengapa kami terlambat,,soal kami di kantin tadi Cuma kami kehausan,kami ingin fokus dalam pelajaan nanti maka kami mampir di kantin,untuk menghilangkan dahaga kami,pak”
“Bagaimana dengan rokok yang kalian hisap tadi,,jawabbb??? Sambil membentak
“bapak tahu pelajaran jasmani dan olahraga,bapak tahu ada sub materi yang bicarakan masal rokok,ban bahayanya,,disana dituliskan bahaya rokok dari mulai tar,nikotin,dan kecanduan,kami di kantin melihat rokok,lalu kami mencoba rokok itu,,bukan keinginan kami mencobanya namun kami sedang mempelajari rokok itu dengan lapisan busa pada rokok itu ternyata mampu mengurangi kadar racun yang terhisap ke dalam  mulut,untuk itu kami mencoba rokok itu untuk kami beritahukan kepada teman kami semua pak”
“benar itu pak.....”sahut saudara- saudara ku.
“Jadi begitu duduk masalahnya,,,untuk kali ini kalian bebas dari masalah ini,namun jika saya tahu kalian bersalah pada lain waktu lihat sendiri akibatnya...sekarang kalian masuk kekelas ikuti pelajaran”
Saat itu waktu menunjukan pukul 09.00 jam pelajaran ekonomi sudah berakhir,kami keluar dari ruangan BP dengan tersenyum luas,,alibiku kali ini kembali berhasil selamatkan kami dari semua maslah ini,aku sukses,kami bersorak dalam hati,berhasil mengalahkan pak Puji,polisi sekolah kami,,
Namun ada keluar dari mulut macan masuk mulut buaya,ya kami dihadang bu Tutik guru ekonomi kami,yang menanyakan tugas sekaligus keberadaan kami,,,
“begini bu’...tadi ada masalah sedikit kami di ruang BK bu’ biasalah siswa teladan seperti kami..”sahut inuq denga enaknya..
Ku tahu bu tutik hanya tersenyum menandakan bahwa beliau sudah tahu siapa kami  ini,,
“mana tugas yang ibu berikan kepada kalian???”
“ini buk,kan tugas inikan presentasi jadi aku yakin bahwa belum semua kelompok sudah presentasi iyakan buk...???jadi kami bermaksud untuk mempresentasikan hasil kerja kami minggu depan buk,,bukan maksud apa-apa,kami hanya ingin ibuk tidak kecewa jika kami kumpulkan tugas itu sekarang,,”
“kau Alpha memang paling bisa untuk ngeles,,aku tahu kau belum kerjakan semua itu,sudahlah aku tahu kemampuanmu itu,kau hanya malaskan untuk kerjakan semua itu,...aku tak butuh tugas itu,saya hanya butuh presentasimu,,saya tunggu minggu depan?? Oke”
Aku hanya tersenyum menanggapi semua itu “baik bu...”
Hari ini meman pertarungan pikiran yang menyenangkan bagi kami,kami memang menukai setiap tantangan,kami memang meyukai semua ini,,,kami tertawa sekeras-kerasnya,kami menang,karna kami memang sang pemenang.







c. mimpi – mimpi itu

Detik beranjak detik,waktu berlalu lalang didepanku aku anak miskin dari pedalaman kota yang menjujung tinggi dunia pendidikan,aku anak usang yang akan menantang dunia,aku manusia yang akan lebih suka memberi,dari pada menerima,aku akan merubah negeriku yang aku cintai begitu dalam ke arah yang lebih baik,memang benar kalau hanya ngomong burung beo pun bisa,namun aku berkeyakinan,dengan kata yang kita utarakan akan membuat kita semakin bersemangat,bergairah menjalani kehidupan ini.
Namun satu hal yang selalu membuat aku galau,kau tahu kawan,sebenaranya aku adalah orang jawa,yang terlahir di daerah yang sangat kental akan adat jawa,yogyakarta,betapa bangganya aku bisa tinggal di dearah yang lebih tua dari negeri yang ku cintai,satu satunya wilayah yang tak pernah penjajah bisa kuasai,bukan hanya adanya seorag raja mataram,yang bergelar sri sultan. Betapa kami sangat bangga dengan semua itu yang tak bisa kami lukiskan dengan kata – kata. Namun kawan betapa tak bergunanya aku untuk tempat tinggalku,aku adalah hasil didikan masa modern yang mengutamakan pendidikan dari pada adat budaya,yang harus di lestarikan. Aku adalah manusia yang sejak dini di jejali berbagai ilmu dunia modern,yang mengabaikan adat daerah. Kawan kalian tahu aku baru bisa berbicara dengan bahasa jawa ketika aku masuk sekolah dasar,aku malu pada diri sendiri,seharusnya orang seperti kami yang harus melestarikan adat budaya jawa,namun aku baru sadar dan mulai belajar tentang semua itu. Selalu terbesit di kepalaku, ”sebenarnya ini salah siapa???”
Adakah yang mampu menjawab dari anak yang suka aka adatnya namun tak tahu apa- apa tantang adatnya.
Setiap hari aku selalu terjejali dengan olah angka,huruf,hafalan yang selalu membuat aku bosan dengan keberadaanku,hanya cara seperti itu yang ujungnya sang mudah di tebak,
Namun inilah satu hal yang selalu buat aku melayang,kami bebas berimajinasi,menembus batas waktu, aku sangat suka bermimpi,dan guru bimbingan konseling kami,
Ya..wanita yang kurus,berkerudung selalu tersenyum,tak pintar namun juga tak bodoh,namun mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam urusan motivasi orang,kami diajarkan untuk tidak takut bermimpi,kami diajarkan untuk selalu berjuang,sungguh hebat manusia ini salaut aku mendengar orang memanggilnya bu marni,
Dalam pelajaranya yang selalu aku tunggu berbeda dengan yang lain,yang hanya menbahas tentang hal – hal yang sangat menjenuhkan,rumus,ingatan,logika yang hanya itu – itu saja,
Namun dalam hal ini aku bisa menangis tertawa tersenyum yang tak daat aku dapatkan dari pelajaran pemunuh karakter...
“sekarang kalian pejamkan mata kalian,rasakan aluaran kesunyian membawa kita terbang menajadi lebih baik,rasakan masa depan apa yang ingin kalian miliki,rasakan bahwa kalian akan menjadi sosok yang kalian inginkan,,,”
“buka mata kalian........” terus nya
“para perintis kalian akan jadi apa yang kalian inginkan,namun ingat uasaha kalian untuk meraihnya tidaklah mudah,banyak batu terjal yang harus kalin lewati untuk itu”
“belajarlah anak –anak ku,,,selamilah lautan ilmu,, belajarlah karena ilmu tak hanya di tempat yang kau pinjak,”
“belajrlah,karena kalina akan haus akan ilmu,kalian tak akan cukup dengan apa yang kalian miliki”
Kawan kau tahu apa yang selalu aku bayangkan saat masa depan nanti,,??? Ya,salah sekali aku tak membayangkan menjadi pengusaha yang sukses,ataupun menjadi polisi yang garang,bahkan menjadi pejabat negara yang bergelimpangan kemewahan,,namun aku hanya membayangkan untuk selalu hidup yang berkecukupan,,cukup mobil 5,cukup deposito 7M,cukup rumah 10,,cukup mempunyai perusahaan 3,,,hahc apa yang aku bicarakan,,namun perlu kalian ketahuai bahwa aku hanya ingin menjadi sosok yang selalu ada untuk orang lain,aku hanya ingin menjadi orang yang lebih suka memberi dari pada menerima,aku hanya ingin jadi orang yang akan memajukan negeri yang sangat aku cintai degan sepenuh hati tak kurang satupun juga
Dan sampai sekarang aku  masih menyimpan gambar imajinasiku yang selalu aku bawa kemanapun aku melagkah,gambaran indah tentang masa depan yang lebih baik,karena aku putraayahku
Kau tahu apa maksud dari gambar yang aku buat it kawan,aku yakin kau tak mampu menembus imajinasiku itu,
Biar aku jelaskan sedikit tentang semua itu. Aku gambar mimpi,karena aku saat ini sedang bermimpi,yang mengiginkan masa depanku,lalu pena maksud dari pena hanyalah kaku akan berjuang melaluai dunia pendidikan untuk mendapatkan semua itu,yang akan berakhir dengan senyum yang indah pada akhirnya. Hanya keyakinan dan usaha yang membedakan semua itu antara bisa dan tidak,dan tak masalah aslamu,namun tujuanmu melangkah yang penting,dan aku kan ku langkahkan kemanapun aku melangkah dengan sepenuh hati,karena aku tahu,sebuah teori tak akan berguna jika hanya di lakukan dengan setengah – tengah,harus ada keyakinan yang kuatt untuk menjadikan semua itu berhasil.








d. 27

Pagi buta waktu itu,jam dinding yang aku beli hasil tabungan selama kelas 3 SD masih menunjukan waktu 4 dinihari,aku terbangunkan oleh jiwaku yang sudah mendahului aku ,aku basuh muka ku dengan sejuknya air wudhu,begitu sejuk teasa mengakar dalam seluruh sanubariku.
Kubuka buku pelajaran,namun aku sendiri merasa sangat aneh pada diriku sendiri,bukannya apa – apa namun aku sendiri kaget dengan apa yang aku lakukan pada saat itu,ya aku belajar,padahal aku sangat jarang belajar,selama aku menimpa ilmu pengetahuan yang merusak dunia.
Detik berganti detik,waktupun lambat melangkah,menuju pagi ku ampil piring di dapur,aku sarapan dengan nasi yang lebih tidak enak dari pada nasi yang sering di bagikan kepada orang miskin,raskin. Kunikmati sajian nasi dengan garam khas orang udik jawa,begitu nikmat di lidahku,semua sudah tersiapkan untuk setiap pagi,untuk berjalan menuju sekolah yang aku rindukan setiap saat
Masih jelas ku ingat waktu menunjukan pukul 5.54,,aku beranjak dari kursiku kuambil tas sekolah usangku,namun aneh saat itu,kurakan kaki bergetar hebat,hingga tas ku terjatuh,waktu seakan terhenti buyarkan semua pikiran,hilangkan semua pandangan. Ku lihat semua disekelilingku semua bergetar hebat,aku sangat takut waktu itu,sangat sangat takut,aku tahu waktu terjadi gempa yang baru kali ini kuarasakn begitu besarnya,suara bergemuruh,seperti ombak besar yang menghantam karang,gila sunguh menakutkan hari itu,mungkin jika kiamat kelak akan seperti ini,
“ya...Allah,ada apa ini,sungguh besar murkamu ya robb”
lailahailallah,,semua saat itu seperti bertaubat menyadari segala kesalahannya
“ya Allah aku masih terlalu muda untuk ini,aku masih belum siap  yaAllah...”aku belari sekencang kencangnya keluar dari rumahku,ku lihat kakaku juga sudah berada diluar,namun aku sangat cemas saat kuadapati kakaku tidak bersama ibuku,
“kak,,mana ibu???”
“ku tak tahu keberadaanya,,ku pikir denganmu “
“mana mungkin !!!” jawabku tengik
Lalu ku lihat seseoarang berlari dari dapur,,ya tuhan ternayata itu ibuku,yang tergopoh- gopoh berlari keluar,.. ”gegaslah cepat keluar” saahutku keras
Tak jelas berapa lama getaran itu kami rasakan,namun itu terjadi lebih dari 1menit,yang sukes meruntuhkan bangunan yang kokoh,di sejauh mata melihat,namun idak dengan rumahku,yang tetap kokoh berdiri,yang tak kurang satu apapun.
Namun setelah itu aku terserang sindrom bangunan tinggi,yang jelas ketika aku berada di dalam rangan maka aku sangat takut,menjadi – jadi ketakutanku,jangankan berada dalam ruangan,aku berada di dekat pohon yang tinggi aku pun merasa ketakutan,mungkin ini yang sering disebut dengan trauma.
Ku dengar telah ribuan nyawa melayang karena bencana tadi,,apa ini kemurkaan Allah,atau sebuah peringatan,,atau apapun itu yang jelas ini adalah bencana untuk negeri ini,,dan cobaan yang harus di lewati.
Selama satu minggu aku tak berani tidur di dalam rumah,kami membuat tenda di luar rumah,berkemah dengan keluarga,namun melihat semua anggota keluarga ku selamat jauh lebih membahagiakan dibandingkan dengan pulang pagi tanpa ada info sebelumnya.
Aku kembali sekolah,walaupun masih ada gempa susulan yang besarnya bisa mengguncangkan gedung yang sangat tinggi,tapi sekolahku selamat dari kehancuran,tapi tanggal 27 mei itu memang sebuah hari yang sangat keramat,bukan karena hari satu namun itu tanggal yang sangat keramat dalam pertokohan jawa,orang kuno sering menyebutnya tanggalan sing sangar kau tahu kawan,jika kita menenggok kebelakang maka angka 27 memang angka yang sangat special,kau tahu tingkatan dalam sholat jika kita minfarid dibandingkan dengan berjamaah maka berbanding 27 kali lipat,jika orang jawa berkata dengan angka maka angka yang ertama di utarakan adalah 27,
 ”gingsul nganti 27,lah po rep jengkang-jengking ping 27 podo wae,”
Dan saat itu maka tah jogja memang sedng begduka,bencana memang datang bersamaan,gempa yang sangat menakutkan dan gunung teraktif di dunia gunung merapi juga sedang tak enak badan dan sering batuk- batuk,
Banyak masalah yang kita ciptakan sendiri atas nama ras,suku,bangsa,agama,sudah saatnya kita berfikir kedepan,menghargai setiap perbedaan,dan kita manusia adalah mahluk yang harus bertanggung jawab atas perbuatan yang kita lakukan di muka bumi ini,menumpakan darah,menghancurkan hanya itu yang kita bisa lakukan,kita memang punya kekuatan,namun kekutan tanpa kontrol bukanlah kekuatan,dan kita butuh pijakan untuk berubah,namun kalian kira bisa berubah selama keykinan akan hidup yang lebih baik tidak kalian tatam dalam diri kalian,ingatlah kawan kita tidak bisa sempai di lautan selama jiwa dan hati kalian masih berada di pantai. Dan kita hanyalah produk dari apa yang kita pilih untuk mengisi hidup ini,maka isilah pikiran dengan hal yang positif karena aku yakin pikiran positif tidak pernah menghasilkan tindakan negatif,itu.

f. aku dan sepak bola

Aku dan dan sepak bola memang suatu hal yang tak terpisahkan,aku tak tahu dengn jelas kapan aku mulai bermain sepakbola,namun yang jelas aku bermain sejak aku mulai berjalan,kau tahu kawan halaman rumahku terdapat sebidang petak tanah yang aku jadikan menjadi lapangan sepakbola,tak tanggung aku bermain,pernah dalam benak kepalaku untuk menjadi pemain sepakbola yang terhebat,namun itu dulu.
Dan inilah Gocek united,sebuah klub kampungan yang sangat disegani,kau tahu kawan inilah timku,walau kini ditinggalkan zaman,tertelan waktu,hanya nama yang tertinggal. Masih jelas ku ingat caps pertamaku,ialah aku berumur 15 tahun,adalah pemain termuda dan terkecil yang ikut dalam pertandingan itu,itu karena aku hanya bertinggikan 157cm,ya kawan aku sangat pendek waktu itu. Manis sekali kenangan,waktu itu,walau Gocek tertahan imbang     2-2 namun 55menit aku bermain sebagai starting lineup,luarbiasa aku bermain dengan para pemain legendaris gocek.
Hebat bukan kawan,dan inilah posisi yang selalu aku dapatkan luar biasa aku bermain sebagai gelandang tengah. Kau tahu kawan posisi inilah yang terenting dalam sebuah permainan,aku lah yang mengatur pertahanan sekaligus penyusun serangan,dan bola dariku adalah yang pertama untuk memulai permainan,aku yakin kalian tak mengerti apa yang aku katakan. Maka tak sulit aku masuk skuad elektro SMK2 wonosari,dan inilah pula posisi yang aku dapatkan,dimana aku yang selalu memberikan umpan,maka inilah yang melatih orang menjadi pribadi yang lebih suka memberi dari ada menerima.
Dan kau tahu kawan,aku memang bukanlah top score dalam elektro,yang kami namai ZYNNER LB,namun akulah top assis,dan inilah tim yang aku buat selalu menang dalam tiap laga,kami memang bukan kumpulan orang yang pandai dalam sepakbola  (kecuali aku,,,haha) namun aku yakin jika timku yakin akan dirinya maka kami tak terkalahkan.
27,kembali ke angka tersebut, inilah nomor yang aku pakai,dengan bernamakan ALPHA  IS,kalian pasti sudah mengetahui kenapa aku di panggil alpha,namun aku yakin kalian pasti mengira jika nama IS adalah namaku ISKANDAR,kalian salah besar!!
IS adalah nama ibuku,ya ibu sang pemenang,begitu aku sangat aku menyayangi orang tua tunggalku ini,karena kau kawan aku adalah anak yatim. Kami di tinggalkan ayah yang sangat aku banggakan sejak aku duduk di bangku kelas 5 SD,sampai kapanpun ayah memang ayah superman. Saat itu seakan terputus semua mimpi yang aku pendam. Namun kau sadar setiap kehidupan memang harus berjalan layaknya roda yang terus beputar,revalitas sepakbola dalam permainan hanya ditentukan dalam waktu 90 menit,maka setelah itu permainan akan berakhir.

Maka dalam kehidupan separti dalam bermain sepakbola,butuh daya dobrak,ketahanan,mental yang kuat,pengrbanan diri,pengabdian,dan ketaatan dalam aturan main,serta semangat. Namun ingatlah kawan semangat yang agung akan mendat perlawanan dari orang yang berpikiran biasa – biasa,dan usaha dan keberanian saja belum cukup tanpa arah kiblat yang dituju.itu





g. kata cinta

Sejak kapan aku mengenal kata cinta,aku tak tahu pasti kapan aku mengena kata jatuh cinta,memang benar jika seorang jatuh cinta semua yang dilihat menjadi sesuatu yang sangat indah, segempal lumpur pun akan menjadi sebuah karya seni yang luar biasa hebatnya, tutur kata yang keluar akan jadi untaian nada cinta penuh makna,pandangan mata penuh akan bayangan keindahan,langkah kaki menjadikan hari – hari penuh semangat,isikan hari dengan senyuman tiada henti menebar kebahagian,ingin ku kabarkan kepada semua mahluk jika aku mencintainya.
Dan kau Tanya kapan aku jatuh cinta kawan..?? ahh aku tak tahu pasti kaan aku mulai jatuh cinta,namun aku rasa aku mulai jatuh cinta,ya aku mulai jatuh cinta ketika aku,,memang sulit di jelaskan namun aku berhenti saat berjalan,aku melamun saat berfikir,aku tertawa saat menangis,aku bernyanyi saat bicara,aku merindu saat aku menutup mata.
Dan inilah kawan lambaian tangan halus,rambutnya awan kelabu,wajahnya berseri keemasan,tatapan nya penuh makna,matanya mengisyaratkan inginkan sesuatu,langkah kakinya penuh kepastian. Dan inilah yang selalu aku temui wanita yang mengerakan hati ku untuk percaya akan adanya cinta,dan entah sejak kapan aku merasa jatuh terlalu dalam dalam degapan jantung cinta yang bernada seirama,sulit aku melupa,sulit aku mengingat,namun hanya nama nya yang selalu keluar saat aku berkata cinta.
Aku butuh referensi baru soal ini.
Dan waktu seakan berputar kembali begitu cepat,bah meteor yang jatuh dalam pelukan ibu pertiwi,cepat sekejap mata,begitu pula diriku,aku terbawa jauh kebelakang dalam putaran waktu,bukan sekedar alasan apapun kawan. Seorang yang tak asing kembali muncul dalam hidupku,merubah semua caraku,dan itu yang aku benci namun aku suka, CINTA,
Tahu apa kau tentang cinta??
Cinta hanya sakit,bagi seseorang,cinta hanya nafsu bag mereka,cinta hanya ucapan bagi sebagian, lalu apa cinta bagiku??? Pertanyaan yang bodoh,,
Bagi ku cinta adalah sebuah proses,mungkin kita akan merasa sakit namun apa akan bahagia tanpa sakit,sesungguhnya semua sudah sempurna bagi orang yang mau memikirkan,
Dari mana datangnya namun hanya tiba – tiba ia muncul,tiga tahun aku berpisah dan  kini aku teringat akan dirinya,yang ku ingat dengan nya hanya saat aku memeluk nya saat kami akan berpisah selepas lulus smp dulu,
Indah namun yang jelas sangat sulit aku tuliskan perasaan yang sejenak menaungiku,aku sungguh tak dapat aku ceritakan semua tentang cinta,bukan aku tak mau namun aku sungguh tak bisa tuliskan apapun itu namanya cinta hanya tersenyum yang aku lakukan ketika aku teringgat dia indah berujung pahit,pahit berbuah manis,, I love you dear,always in my heart, there’s place just for my dear dewi diosa,
Hanya ini yang dapat aku tulis :
“setiap malam aku hanya melihat untuk kekasihku
Setiap pagi aku menghirup untuk cintaku
Setiap saat aku berjalan menuju keindahan dirimu
Gila,aku menjadi gila karena keindahan
Aku tak bisa jelaskan cinta,yang ku tahu aku hanya berhenti saat berjalan,aku tertawa saat menangis,aku berfikir saat melamun,sulit aku ungkapkan rasa cintaku cinta sendirilah yang akan menjelaskan arti cinta,
Dan kini aku sendiri meratapi semua yang telah terjadi,semoga ini kan berujung indah karena aku tahu kau hanya untuk ku,aku hidup hanya untuk mu,bersandinglah dengan ku menghabiskan sisa hidup hanya dengan ku…”

ini kembali merasuki ku, sebuah kata yang sangat murka kata yang keluar dari kwah candra dimuka,aku merasakanya kembali,sejak saat itu aku terhanyut masuk dalam lembah nerakanya,indah namun tetap ada celah dalam sepi ku. sudahah kawan kau pasti juga tak akan mengerti banyak banyak tentang ini.








h. kami meteor
pernahkah kau mendengar manusia itu sempurna? Pasti tak akan pernah ada yang menenmui manusia itu punya segalanya. Maka sesungguhnya aku pun juga bukan manusia yang sempurna, aku unya kelebihan juga punya kekurangan, bagaimanapun aku hanya manusia yang lemah,dan saat ini aku juga manusia yang miskin, karena harta yang aku pegang sepenuhnya juga bukan punyaku,itu milik keluargaku, maka aku sarankan kepada anak anak ,muda yang saat ini suka menyombongkan hartamu, itu sesungguhnya punya orang lain, jangan lah kau sombongkan semua itu karena itu tak ada gunanya.
Dan inilah aku, aku adalah akuku, aku adalah aku. Siapa juga yang bilang kalau aku adalah kamu, bodoh kali. Sobat aku punya saudara jauh, yang mungkin masi bisa dikatakan kalau kami memang bersaudara, tapi dari asalnya aku juga binggung. Entahlah yang jelas aku aku hanya tahu kalau mereka adalah saudaraku. Ya dia tak lain dan tak bukan adalah inuq dan bayu. Kami memang selalu bersama sejak kandungan, sejak kandungan?? Jangan berfikir kalu kami satu ibu ya? Aku akan jelas jelas menolak itu, karena bundaku hanya untuk aku, tak untuk yang lain. Hehe....
Kami adalah kami yag selalu bersama kemanapun kapanpun, karena sejak usia kami yang memang sama, seperti orang jawa yang menganggap sepantaran  ya sejak kami di TK, hingga SMP kami memang tak terpisahkan, dan kau tahu kawan kami jugalah syarat akan prestasi yang luar biasa. Jika kau tanay akan taufik dan bayu maka siaa yang tak kenal akan prestasi seni nya. Mereka meang terlahir dari keluarga seniman yang luarbiasa. Tari musik wayang menjadi santapan setiap hari. Hach tak habis cerita yang akan mereka buat.
Tapi jangan kau tanya soal aku. Prestasi apa ya yang aku buat sejak kecil??  Kalau bicara masalah itu aku jadi malu, hach lupakan sajalah akan aku perlihatkan. Yang pertama
Namaku Alip iskandar aku lah juara bolos sejagad erat, aku jawara membuat kegaduhan di manapun,aku lah jawara dengan tingkat kenakan tertinggi. Itulah aku kawan suartu hala yang ingin aku ubah dan semoga sampai saat aku menulis ini siapapun tak tahu hal iitu dari aku.
Dan kami adalah meteor, kami panas, kami meleleh, kami terurai seperti halnya uranium yang terpencar ke arah yang mengejutkan, kami juga lah gerak brown yang sulit diterka. Itu lah kami yang selalu haus akn setiap tantangan. Kami haus akan penaklukan yang luar biasa, baik penaklukan wilayah maupun penaklukan apapun. Penaklukan wilayah?? Ya kami memang cukup disegani anak – anak manapun. Hehe bukanya sombong tapi kami memang cukup bukan lebih ya! Ingat cukup tidak lebih, disegani. Dan mereka berdua adalah rampai kedua dalam hidupku. Kedua? Iya memang mereka tetap yang kedua dan tak mungkin menjadi yang pertama, karena bagiku yang pertama sebagai teman rampai adalah seorang pria kurus tinggi, dengan model ramut selalu berganti. Sang luarbisa yang selalu luarbiasa. Seorang pelukis dengan karya hebat. Seorang perjin dengan hasil yang indah. Seorang winger dengan permainan yang memukau. Dan sampai saat ini aku belum bisa menag darinya. Dialah kakak sepupuku, yang di anugrahi otak yang sangat imajinatif. Tak berlebihan jika aku sebut sebagai einsten pertama dalam hidupku. Dan kini dimana dia sekarang?? Entahlah aku juga tidak tahu keberadaanya saat ini, bertahun tahun aku tak melihat senyumnya, aku rindu memang benar, aku bermimpi itu tidak salah, aku menangis itupun menjai sebuah keharusan. Bila aku merindu hanya bisa memejamkan mataku dan saat itu aku aku merasa damai karena ayah dan mas nur seakan datang dari surga menemuiku dengan senyum tawa yang indah berseri. Ya mas Nur memang sudah tenang di surga bersanding dengan Ayahku. Aku merindu aku menangis aku ingin barang sekali saja melihatnya. Tapi aku yakin mereka kini tersenyum melihat pencapaian ku saat kuliah ini. Karena aku lah anak pertama yang sampai di bangku kuliah dari keluarga besar ayahku, dan anak ke tiga yang bisa menginjak bangku kuliah, ahc bukan yang bisa tapi yang mau untuk melanjukan studi. Kembali ke mas Nur, kami memang selalu bersama dimanapun dan kapanpun. Walau usia kami beda 5 tahun tapi kedekatan kami tak terpisahkan. Dan samapai saat inipun aku selalu merasa kalau kami juga selalu bersama dan aku yakin jiwa ini selalu bersama walau raga kami tak bersatu terpisahkan antar ruang waktu,yang tak mungkin satupun yang mampu untuk menembus.
“Tuhan dimanapun aku berdiri, dia selalu membayangi aku
Tuhan dalam keadaan apapun dia jagalah dirinya
Tuhan dalam wakyu apapu ku kirim selalu pengampunan untuk nya, maka terimalah dia tuhan dan tempatkanlah dirinya disisimu. Jagalah juga selalu tuhan hingga kami bisa berkumpul
Tuhan aku percaya padamu”
Dan ini aku kawan kupu – kupu meteor yan selalu terus untuk jadi pemenang sejati, kan kumulai dari kecil tuk jadi besar.







i. Bangku pertamaku

kau tahu kawan, jika aku adalah lulusan dari sekolah dasar yang sangat terkenal menghasilkan lulusan dengan tingkat kwalitas nomor satu? Aku yakin kau tak akan mengerti akan hal itu. Ya aku memang hasil didikan generasi emas yang sangat terkenal seantero kecamatan wonosari. Bukan lain karena kami lulusan tahun 2004 adalah lulusan terbaik sekabuten memang tak perlu di perhitungkan tapi kawasan wonosari adalah yang terbaik. Dan apakah kau tahu kawan jika kami sebenarnya bukan dari sekolah SNI,SBI atau standart yag lain, sekolah kami hanya standart anak miskin yang berharpa pada sebuah keadaan yang lebih baik untuk masa depan. Dan itu yang sangat memotivasi kami untuk memberi kenangan terbaik saat kami tinggalakan sekolah dasar yang kami banggakan SDN gari 1. Kabar terakhir yang aku dengar sekolah itu sudah menjadi salah satu sekolah standart nasional, mungkin yang ada di pelosok kota.
Jika kau tanya siapa yang ada di balik faktor sukses kami ?? maka kami serempak akan menjawab bahwa guru – guru kami yang memang menjadi guru yang luar biasa, mungkin itulah yang mendorongku untuk menjadi seorang guru. Ya memang guru – guru yang sangat motivativ.
Masih jelas ku ingat yang kurasakan saat aku menginjak altar suci sekoalah itu. aku masuk sekolah itu bersama kakak ku yang saat itu sudah duduk di kelas 6 di tahun ketujuhnya. Kakaku bukanlah orang yang bodoh, tapi bagi ku saat itu aku yakin bahwa di adalah orang yang terpintar yang pernah aku temui dalam hidupku. Hingga nanti aku cerikan soal itu hanya menuggu waktu sajalah untuk menunjukan otaknya bekerja.
Ya pagi itu aku dengan bangga mengenakan seragam merah putih khas anak SD, menanggalkan sergam hijau kuning anak nakal yang tak mau berangkat masuk TK karena tidak di beri uang jajan 500 perak. Aku duduk dengan anak – anak kumal seperti habis bermain dalam pasir kotor – kotor sekali. Dan aku tak mengenal satupun dari mereka. Yang ada hanya bayu dan taufik yang jelas – jelas memang sudah aku kenal sejak dalam kandungan. Aku tak mau duduk sendiri, aku menjadi sangat penakut saat itu. dan sebagai korban adalah saudara tua ku , bayu yang mengalah untuk saat ini, saat ini? Bukanlah dia memang selalu mengalah untuk aku. Gila kau.!!! Dan perlu kau tahu kawan aku punya sat kekurangan yaitu sulit untuk menghafalkan nama dengan cepat. (sanpai aku kuliah dapat satu semester ini kau belum tahu nama siapa saja teman ku, hanya beberapa yang aku tahu yang sering tegur sapa lah, hhhheehhehe).
Apa yang terjadi dengan sekolah pertamaku? Ya, tebakan mu kali ini salah kawan. Sekolah pertamaku di awali dengan sebuah tangisan dari teman aku yang tak aku kenal saat itu. tangisan? Apa ini ulahku? Ya memang dasar sifat sulit di ubah, aku, bayu taufik tidak sengaja melemparkan bogem mentah kami karena sobekan di kertas ku. Dan bayu memang selalu terdepan dalam urusan seperti ini, langsung sigap dengan apa yang aku alami. Dasar anak kecil memang tidak dapat di atur.
Dan di sinilah selama 6 tahun aku habiskan bersama teman –teman generasi emas yang mencatatkan sebuah tinta emas dalam sejarah berdirinya sekolah itu. Terimakasih untuk 23 sobat kecilku yang selalu menguatkanku.






















j. drumband
kami habiskan waktu yang selalu beranjak. Seperti halnya revalitas kekekalan energy yang tidak dapat di hancurkan. Maka kami adalah bagian dari energy itu. seperti halnya dalam sebuah percatuaran maka terdapat dua bidak dalam permainan. Hitam dan putih, maka hokum itu pun terjadi dalam kelas kami yang memang mengusai sekolah kecil itu. Aku yang berasal dari peribumi sekolah berdiri, selalu bersebrangan dengan pendatang yang ingin berkuasa. Maka dalam  satu kelas itu pun terpisah antar sebuah energy yang ada laksana kutub magnet yang sama selalu menolak.
Kami, bayu, aku, taufik terpisah dari penantang yang selalu kubu utara sebagai pendatang. Aku haramkan segala hal berhubungan dengan utara itu. Maka setiap yang berasal dari peribumi haram hukumnya untuk berhubungan dengan pendatang. Itu membuat kepala sekolah kami menjadi berang pak Heri kepala sekolah yang sangat aku kagumi untuk dunia pedidikan dan social itu menjadi marah karena kami tidak mau bekerja sama untuk hal apapun. Maka beliau menghadiahkan kepada kami janji akan membelikan sebuah set marching band. Marching band? Kata yang terdengar mewah untuk di ketakan di telingga kami anak kampung yang sangat miskin.
Saat itu aku barulah kelas 5, dan memang guru – guru yang mengajar kami memang mengetahui bahwa kami adalah sekumpulan meteor yang sipa meledak mendekati atmosfir, kami sekumpulan anak yang memang selalu haus akan wejangan ilmu. Aku berfikir bawasanya marching band itu hanya isapan jempol belaka, untuk membuat kami bersatu yang akan membawa pada sebuah titik balik. Dan hal itu pun memang benar 1 tahun kabar itu tak jelas datangnya, mungkin seorang pemimpin pun juga harus berbohong agar bisa mentenangkan rakyatnya.
Tapi hal itu takkan berlaku untuk kepala sekolah kami yang hebat bukan mainan yang berhasil memenuhi janji nya akan marching band itu. pagi – pagi itu marching bang itu di tata di halaman sekolah. Kami anak – anak miskin yang hanya bisa melihat marching band di mainkan saat acara tujuhbelasan itu kini terhampar jelas di depan mataku. Aku tak berani memegang benda kramat itu. Jangan  menyentuh melihatpun aku tak berani. Kami hanya meligkari melihat benda  itu yang sangat mewah melebihi setumpuk emas, ataupun segompoh berlian. Dan itu sangat lah mewah karena kami sepadn dengan sekolah anak kota yang menonjol akan kemewahan itu.
Dan kami kini bisa untuk menyainggi dengan semua itu, satu hal ang sangat luar biasa adalah kami kini bersatu tak ada hal yang memisahkan kami. Karena satu hal yang sangat menabjubkan yaitu MERCHING BAND.


k. kisah klasik
Setiap akar pasti akan mencari dimana air itu berada, menerobos tak mau untuk mengalah, terhalang tak akan mundur,ia memutar dan pasti akan mencaai tujuan yang ia inginkan untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Seperti halnya dalam kehidupan yang aku gambarkan seperti permainan dalam sebuah sepakbola, membutuhkandaya tahan perjuangan, daya dobrak untuk meraih sebuah apa yang di inginkan. Revalitas abadi yang tak mungkin dapat dihindari hukum alam yang memang berlaku  sampai kapanpun. Jadi apa yang aku katakan? Kenaa aku ngelantur sampai sini kenapa engkau tak ingatkan aku kawan?
Maka inilah sebuah hal yang keras pun juga mamu lunak dengan sebuah kelembutan,tapi adakalanya hal yang sangat lembut juga harus dihadpkan pada sesuatu yang sangt keras agar dia menjadi kekal. Sesungguhnya semua sudahlah menjadi sempurna saling melengkapi untuk menjadikan sempurna, hanya kita apakah mampu untuk menanggapinya atau tidak. Dan aku rasa hukum ini berlaku kepada kami, kenakalan yang selalu melandaku kini dihadapkan pada sebuah kelembutan, dan itu yang membuat aku mengubah cara pandangku, yang kini dialah lelaki kurus,tampan yang menjai guruku yang membuat tahun terakhirku menjadi lebih berwarna di SDN 1 GARI.
Bukan hanya di ajak kami dalam berlayar ke lautan ilmu yang sangat luas, namun kami juga harus di jejali muatan wawasan yang harus kami kuasai dalam kepala kami. Ya kau ahu kawan inilah yang terjadi bila saat aku duduk di tahun terakhir, sungguh tak menyangka jika seorang yang sangat lembut bernama pak Paidy itu mempunyai cara gila agar aku mau belajar, dan cara itu sungguh dapat membuat aku menjadi lupa akan kesadaran. Yang jelas setiap saat yang aku hirup adalah sebuah rumus bidang ruang, yang aku lihat adalah anatology tumbuhan, yang aku dengar adalah sejarah bangsa. Dan apa kawan yang ada di setiap malam ? maka setiap malam aku belajar malam di rumah pak Paidy itu
“ Sudah siap untuk belajar?”
“ Alip pantang untuk tak siap,!!”
Aku menyahut dengan nada yang sangat meremehkan, ya itu lah salah satu kekuranganku. Aku selalu meremehkan setiap musuh yang aku hadapi.
Tanpa aku di biarkan untuk menarik nafas pak Paidy langsung bertanya
“nomor satu, kapan peristiwa rengasdengklok?
“nomor dua, satuan arus listrik?
“nomor tiga, sebutkan nama sekjen PBB?
Wah inilah yang paling seru, aku belum siap sudah di berondong pertanyaan. Aku belum keluarkan secarik kertas harus pontang panting, dengan pertanyaan itu. Dan ini yang sangat mengesankan dariku di saat tahun terakhirku di sekolah dasar yang selalu ermai dalam hatiku.
Dan benar saja cara itu memang mampu membuat aku menjadi belajar mau tidak mau. Maka manakala saat saat lain pak Paidy menjadi guru ataupun juga teman. Sering kali kami aak keluar sekolah mengunakan pembelajaran alam untuk menjadikan media, agar kami tidak merasa bosan, dengan pelajaran itu. Maka pasti kau tahu kawan makakah tempat favoritku? Ya kau salah, aku sangatlah senang berada di pinggiran sungai di saming sebuah lapangan, memandangi langit bir yang indah selalu, yang selalu bisa menyegarkan pikiran merasa tenang dan damai, membuang hal jauh soal mengerikanya ujian akhir nasional. Ujian nasional ? ya memang akhir dari sebuah sekolah selama 6 tahun hany di tentukan dalam 3 hari, sesuatu yang menyedihkan jika di lihat dalam watu yang lama itu. Dan hari itu harus mau tidak mau di dahapi. Namun inilah yang sangat membedakan jika guru bisa menjadi seorang teman yang sangat bisa untuk di andalkan motivasi yang sangat dibuthkan oleh siapapun yang hendak maju dalam sebuah peperangan. Maka ini yang dia lakukan ,
“kalian adalah anakku,temanku,muridku, siswa yang sangat luarbiasa, yang pernah aku temui selama kau mengajar, ahc ujian ini tidak ada apa – apa nya bagimu, karena ujian yang sesungguhnya adalah setelah ini. Tanpa kalian berfikir ujian ini akan sangat mudah bagi kalian. Dan Allah bersama dengan kalian.”
Sebuah kata yang sangat memotivasi kami, membuat sebuah keyakinan bahwa kami kan menjadi sebuah sinar cerah.
Bah tentara babylion yang hendak maju ke medan laga, kami dengan semangat stadium tinggi siap melahap setiap soal yang akan kami hadapi, karena kesuksesan ada dalam diri kami. Karena kami adalah sinar cerah kami adalah masa depan, karena bintang ada dalam diri kami , karena kami adalah petir yang siap menyambar benda apapun yang ada di depan kami, keras tanpa ada hambatan dengan resistan mendekati nol. Kami bisa dan kami adalah yang terhebat kami bisa karena kami adalah para juara gocek el’acertante.
Ujian kami lewati denagn semangat tinggi itu sudah berakhir,kami yakin akan dapat ayng terbat dalam sejarah sekoalah, namun hari – hari yang melelahkan menjalani kisah dalam hidup,sabar menunggu pengumuman itu. Bagi sebagian orang menunggu adalah hal yang sia sia tai tidak bagi orang yang mennggu pembalasn dari tuhan akan kerja kerasnya selam ini. Dan itu adalah kearifan yang harus dipikirrkan oleh sebagian orang agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik.
Sabtu itu matahari bersinar cerah sekali menyambut pengumuman yang kami dapatkan, tk usah dibuat haru yang jelas kami lulus semua dengan predikat yang terbaik sekabupaten, hebat yang luar biasa untuk sekolah pedalaman mengalahkan anak kota dengan seribu fasilitasnya, tak usah dibuat melo, aku memang tuliskan yang sebenarnya. Yang tak aku buat –buat.
Lulus, menjadi pertanyaan apa yang aku buat dalam perpisahan ini, disini tidak ada apapun yang dapat digunakan. Drumband memang menjadi menu wajib untuk jadikan bahan pelampiasan kesenangan kami. Tapi apa hanya itu, ? TIDAK, dan sehari sebelum kami di serahkan kepada orang tua kami, aku dan teman temanku berkumul dan mencoba menyanyikan lagu kisah klasik dari Sheila on 7, suara mereka yang sangat fals hingga kecoa pun enggan untuk mendengar, berlatih seharian untuk bisa mendapatkan nada yang pas akan lagu itu. Aku bernyanyi hingga mulutku pun sulit aku gerakan puluhan bahkan ratusan kali aku nyanyikan lagu itu , tiada henti. Aku tatap wajh kawan kawan ku lagi, walau mereka sangat kepayahan tapi raut wajah mereka sangat bersemangat hingga  mengusir rasa lelah itu. hampir mati aku gara – gara latihan nyanyikan lagu itu. tapi aku yakin bahwa batu akan lubang gara – gara tetesan air.
Hari itu tiba, aku dan semua 23 patriot itu masuk kesekolah untuk terkhir kalinya, di sudut bagian sana di bawah panggung para orang tua kami duduk ikut serta dalam perayaan kemenangan kami menjadi yang terbaik dalam kabupaten ini. Kami naik ke panggung kehormatan satu per satu iringi intro orgen untuk kisah klasik.
“Jabat tanganku mungkin ini tuk terakhir kali kita berbincang tentang memori di masa itu, peluk tubuhku usapkan air mataku kita terharu seakan tiada bertemu lagi,,bersenang – senanglah karna hari ini akan kita rindukan di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan, bersenang – senanglah karna waktu ini akan kita banggakan di hari tua”.
Aku bernyanyi dengan sepenuh hati, aku tak sadar jika tetesan air mata ku telah bercucuran, aku usap dan ku lihat semua teman ku ternyata mereka juga berlinang air mata, ku lihat mereka duduk di sebelah sana, seorang wanita yang juara satu di dunia, seorang wanita yng hebat telah melahirkan anak hebat – hebat, itu tak kuasa menahan air matanya, saat itu aku seperti melihat ayah ada di dekat kami, seperti tersenyum bahagi mengawasi ku, aku tahu akan hal itu. Aku sepontan berlari ke ibu yang yang sempat meneteskan air mata nya, namun bukan tangisan. Aku peluk dengan air mata yang kian deras basahi pipiku.
“ Ayah, apa ayah juga melihat ku ?, apa dia melihatku, ayah,ayah,ayah aku rindu ayahku, dimana, dimana sekarang”. Aku masih tersedu sedu
“ iit dengar kan ibu, ayah mu tersenyum kepadamu di surga sana, ayah juga ada di sini, di dirimu, dia akan selalu ada untuk mu”. Ibuku memang memangilku dengan iit.
Ku tatap langit biru saat itu, dan indah sekali seperti aku melihat ayah disana. Mungkin itu sebab aku sangat menyukai langit biru itu.


e. tiga meteor terpencar

Kami adalah tiga meteor yang bersaudara dan akn menantang dunia,dan ini aku anak hasil budaya kini yang melupakan budaya sendiri,seorang anak yang lemah,seoarang anak yang sulit untuk terbuka,dan lebih suka untuk sendirian dalam suatu saat inilah aku. Mereka sering memanggilku Alpha,ya memang terasa asing di telinga,ini bukan hanya karena namaku Alip,namun lebih dari itu,aku memang sering bolos dari sekolah,kau tahu kawan inilah aku,yang sangat mudah bosan akan sesuatu yang hanya begitu – begitu saja yang tidak ada perubahan.
Dan inilah saudara – saudara ku yang selalu bersama kapanpun dimanapun,namun kawan kau tahu akulah orang yang terlemah mungkin aku  bisa menutupi kelemahanku dengan kelebihan yang mungkin aku bisa dengan yang lain. Dan inilah inuq adalah yang aku pikir memang paling oon,namun inilah manusia yang selalu punya ide gila yang selalu mengejutkan. Namun jangan lupakan keberadaan bayer,manusia dengan kretifitas paling tinggi,masalah seni maka ialah jagonya,tutur kata yang akan membuat orang lain terpukau.
Kami memang selalu bersama,dari kecil sampai saat kami bertiga harus perpisah menyusuri jalan hidup yang kami pilih sendiri,namun yang lebih tepatnya terpaksa kami jalankan,ya memang sebuah kenyataan pahit yang harus kami telan untuk berpisah,ukan sebuah waktu yang lama namun hal ini memang sulit,namun harus terjadi waktu kami dinyatakan lulus dari SMP kampungan yang sangat kami rindukan.
Ya kawan kami memang dinyatakan lulus,namun bukan lulus yang kami harapkan. Inuq dan bayer hanya bermodal nilai yang sangat minim harus bersaing menuju mimpi yang terunda,aku memang mudah masuk ke sekolah yang paling favorit di wonosari,namun berbeda dengan kedua saudaraku,lebih tragis lagi merekapun kelanjutan studinya terancam,dengan terpaksa inuq masuk sekolah semi militer yang menjadikan latihan fisik sebagai menu harian,bukan sebuah keinginannya ,manun sebuah kenyataan pahit yang harus diterima,lebih tragis sekolah itu berada di pinggiran laut,memang benar sekolah itu adalah sekolah hasil kembangandari sekolah yang aku masuki,SMKN 2 wonosari.dan terpaksa ia harus tinggali mes. Lain dengan bayer bakat seni yang turun temurun dari keluarganya,bayer dengan mudah masuk ke sekolah seni, kota,walau hanya bermodalkan ni nem yang minim,dan ekonomi yang pas – pasan. Dan aku kawan aku masuk ke SMKN 2wonosari,sebuah sekolah paling megah,paling di buru leh anak- anak ng ingin berkarir dalam dunia ini,memng dak main – main sekolahku ini,juara nasional adalah hal yang luar biasa yang biasa,dan kau tahu kawan untuk mk di sekolah yang aku tempati ini kami harus bersaing dengan ribuan siswa lain yang kau tahu hanya 432 siswa yang di terima.
Aku memilih karir  ku di bidang yang paling di butuhkan di dunia ini yang tiada mati nya,terus berkembang,ya aku memilih elektro.
Namun sangat berbeda dengan sebelum ini,aku biasa bertiga,sekarang aku sendiri di sini,sulit terasa dalam hati berpisah dengan semua yang indah bersama tiga serangkai. Namun inilah kenyataan yang harus kami jalankan.
Namun  aku yakin adalah mereka akn menemui sebuah kesuksesan,seperti yang kami selalu impikan sejak lama untuk merubah jalan hidup kami kearah yang lebih moderat. Karena kami adalah manusia yang sulit untuk mengeluarkan kata menyerah.
Karena sesungguhnya kesuksesan itu bukan hasil tiba – tiba,bukan pula keberuntungan,usia pindidikan,bakat bukan dari keluarga kaya,namun kesuksesan merupakan akibat yang tepat dari saat yang tepat dengan cara yang tepat,dan hanya untuk mereka yang mempersiapkan kesuksesan yang akan mendapat kesuksesan, kamani tahu kesuksesan bukanlah tujuan akhir dari kami,karena kesuksesan adalah sebuah perjalanan. Dan yang akan membedakan adalah usaha kita.

















Maaf aku belum dapatkan itu yang kau cari………..trimaksih aku akan kembali sesaat jika lampu itu terus menyala dan aku kian selalu datang membawa sebuah cerita yang tak akan pernah berakhir, karena itu aku,karena ada darah yang harus dibayar dalam tiap tetesan,karena ada keringat yang harus di hargai dalam tiap basuran. Dan ceritaku belum berakhir. Aku tidak menengadah untuk melihat bayang, tapi selalu keatas untuk melihat cahaya, aku hilang bukan berarti akhir,tapi aku akan kembali saat bara api itu padam karena ada janji yang harus di tepati. Maka sesungguhya aku belum pada titik akhir dalam sebuah cerita. Dan tunggulah aku akan kembali karena itu janjiku. Janji ku janji pelaut…!!!

2 comments:

  1. membutuhkan waktu yang amat sangat lama untuk memahami setiap point yang kamu tulis om, tapi intinya hanya satu yang dapat aku katakan padamu " Be your self"
    tak usah kamu mendengarkan celotehan anak-anak yang tak mengerti kamu, yang tak mengenalmu. karena your life is yours, not me, not them, but you, just you,,,,,

    asikkkkk

    ReplyDelete