Thursday 20 June 2013

KAU ADALAH DEWIKU


Bangunlah cintaku. Bangkit karena jiwaku mengelu elukan namamu dari dasar laut yang paling dalam. Dan menawarkan padamu sayap sayapnya dari atas dasyatnya gelombang.
Bangkitlah karena kesunyian telah mengentikan nyayian nyanyian di hari ini. Rasa kantuk ku telah memeluk ruh dari padaku, namun rasa rinduku telah membuka kertas putih cinta dari pada untukmu dewi putih rindu.

DEWI YANG BERCERITA



Dia adalah potongan dari rangkaian sayap putih cinta. Dia adalah bidadari yang hinggap dan kian berlalu lalang dalam nuansa bening. Apa kau mendengar aku bicara dengan sura yang nyaring hingga si tuli itu bisa mendengarku. Apa kau melihat dalam kesederhanaanku bahkan si buta itu dapat melihat apa yang aku kalukan. Apa kau lihat di senyumku yang ranum hingga tiap orang aku buat tak kuasa. Aku adalah anugrah yang terindah tuhan untukmu. Aku adalah rangkaian mimpi mimpi indah dalam tidurmu, adalah lantunan do’a yang selalu kau panjatkan di setiap dekapanmu. 

Aku ada untukmu, dan kita ada untuk selama lamanya. Karena aku adalah bidadari yang telah turun untuk menhapus lukamu, yang akan menghapus sakitmu untuk merasakan keindahan dekapan cinta. Aku disini menunggumu, menunggu sampai kau dirikan tiang penyangga hati yang kokoh. 

Friday 7 June 2013

kadhung tresna


kau tak akan mengerti bagaimana lukaku karena
kau telah menjadi racun dalam darahku
memikirkanmu adalah siksa
 <rendra>

wiragane sinawang tan amboseni, yen mbesengut wimbuh patut  nyata jatmika merak ati.
 Lestaria tan lila pisah sak rikma, nadyan bebasane kalingan godhong salembar nimas.
 Kaya wus koncatam rasa sem- sem ing atiku.
pacakane sarwo asri jro batinku tansah ra kuat nimas wus lumyan amung paringsih.

ala ora ayu nanging, ayu nanging ngregetake.
ora butuh nimas kae kae
butuhku tentrem atine

bukanlah dari tiap kesengsaraan, kenistaan, kemurungan, dan dari tiap tetes darah
apa masih kurang untuk membuat kita menjadi pribadi yang sempurna..