Friday 9 May 2014

catur politik 14'

menuju RI 1, siapa yang berpeluang menjadi RI 1.
alip bukanlah seorang politikus, ekonom, maupun ahli tata negaraan. Namun sebagai seorang yang sedikit paham akan seuasana negara saat ini, yang akan menjadi president sudah pasti bukan SBY, namun dalam tahun 2014 ini yang menjadi pemenang adalah SBY, kenapa saya sampai berfikir sedemikian.?


alasan sederhana, saya akui memang SBY adalah tokoh paling pintar dalam strategi politik setelah Ir. soekarno, kepiawaiannya sangat rapi dan sangat terstruktur, dan sulit untuk menggungkap gurita di balik cikeas, kecuali dari sastra.

SBY dari 2004-2009 samapai 2014, memang sangat pintar mengambil taktik pearng politik melawan MEGA, dan yang lainya. Namun ada sedikit kesalahan yang kurang rapi saat demokrat mengambil Anas urbaningrum dari KPU tahun 2004, langsung stelah pemilu, langkah gegabah SBY ini yang menjadi BOM waktu saat ini.

Dasar masuknya Anas dalam lubang hitam korupsi, adalah sebuah permainan yang sangat rapi, bah gayung bersambut, jelas anas menolak dan melawan SBY. Dari dasar politik Anas yang sempat tergabung dalam HMI, sangat mudah bagi Anas utuk mendapat masa melawan SBY. dari dasar itu, apakah SBY yang terburu - buru merekrut Anas, atau Anas yang tergesa gesa masuk demokrat, hanya mereka yang tahu.


2014 seharusnya menjadi milik Anas, yang berasal dari kalangan muda dan sudah mendapat dukungan dari dasar HMI, namun permainanyang sangat bersih menjadikan Anas, JK, Budiono, Srimulyani menjadi tumbal dari soeharto dua, yang bermain lebih rapi.

kehancuran anas, benar benar dimanfaatkan oleh pesaingnya, dan muncul tokoh tokoh muda baru yang semakin merajai adalah JOKOWI. dengan isu politik HAM terhadap prabowo, seolah olah jokowi melaju sendirian di trek balapan, namun satuhal yang penting, jokowi menjadi president bukanlah jokowi yang menang, namun wakil jokowi yang juara,

lalu siapa, yang sangat pas menajdi wakil jokowi tentu harus dari kalangan militer, jika tidak, indonesia sudah pasti tidak punya wibawa dalam percaturan dunia, lalu siapa,??? seandainya tokoh strategi mau berdaulat dengan PDI-P maka pasti pemerintahan akan menjaddi sangat kuat, itu berarti SBY mempunyai peran penting, bukan menjadi wakil jokowi  namun men jadi jalan jokowi berkoalaisi dengan pramono edi wibawa, sepupu SBY.

muncul Riyamizard ryakudu, adalah langkah berani PDI-P, namun perlu catatan adalah, siapa dia?

No comments:

Post a Comment