Berduyun kau
mahluk dengan kuburan rasa, memuja dari kerinduan dalam setangkai kembang
mewanggi wanggi dalam selaksa asa.
Menengadah
kau dalam buaian pahlawan yang kokoh
berdiri dalam dinding yang kuat, Sembilan purnama kau membawa perisai
mengangkat senjata.
Harummu yang
mewanggian menunbuhkan aku dalam sauna yang ingin memelukmu yang tanpa batas,
melihatmu yang peluh nafsu menjadikanku kucing mengejar ikan dendeng yang
menipu.
Sayu matamu
yang membawa puluhan kumbang tersasar, pikatmu yang lemah menjadikan kucing
kucing berkumis berlutut di hadapanmu,
Ohh sang
engkau sang wanita, sungguh kehormatan hanya ada di tanganmu dan engkau sendiri
yang mampu membuatnya jadi nyata.
No comments:
Post a Comment