kata kan aku gila atau apalah terserah kamu saja, namun ijinkan aku bercerita sedikit, barang sedikit saja aku bercerita,
Awal aku ber keinginan menjadi seorang yang di segani, ah itu bukan awal. Aku mulai dari yang nol.
Cita - citaku adalah menjadi bajak laut, waktu aku masih SD, dan itu bertahan hingga aku berkeingina menjadi seorang engineer, yang mempunyai sampingan menjadi seorang guru. Atau paling tidak menjadi seorang kontraktor di bidang Listrik dan mempunyai sampingna menjadi seorang guru. itu adalah planning sempurna yang aku jalani, dan mendai cadangan adalah menjadi Polisi atau tentara karena aku sudah mempunyai garansi tentang itu.
namun semua seakan berubah dan menjadikan rencana sampingan menjadi rencana utama, adalah menjadi seorang guru. Aku tidak percaya menjadi seorang guru, walaupun aku sudah kuliah 3 th lebih, dan sering Les anak anak di rumah bahkan bukan bidangku di bahasa inggris, namun matematika, fisika. Dan sampai saat itu aku masih tidak punya semangat menjadi seorang guru, arti guru, hakikat guru.
namun semua seakan berubah, banyak orang bicara bahwa aku punya kelebihan aku pandai bicara, membaca situasi juga cakap di seni, namun semua bukan sekedar itu, sampai aku praktik menjadi seorang guru yang sesungguhnya. Aku praktik menjadi seorang guru di SMP MUHAMMADIYAH PIYUNGAN. Awal masuk aku malas sangat tidak semangat, terlebih saat mengetahui anak - anak disana tidak begitu cakap, pasti akan sulit.
namun semua berubah, berubah total. melihat anak anak itu aku sperti melihat dunia yang baru, dan bersemangat mencerdaskan kehidupan bangsa bukan sekedar mengajar A-B-C-D.
aku tak pernah begitu bersemangat seperti ini, seperti semangat saat ingin mencetak gol lagi, seperti debut pertama kali dengan Gocek Fc senior.
hingga kini aku selesai praktik, jiwa ku tetap di MUPY, semangatku lahir di mupy. dan aku ingin mencerdaskan anak anak disana. aku tak pernah ber keinginan menjadi guru seperti ini sebelumnya,
terimakasih mupy, ingat MUPY adalh awal karir ku dan saat aku menginjak altar negeri ini, aku berjanji menyebut MUPY sebagai awal dari siapa ALIP.
Awal aku ber keinginan menjadi seorang yang di segani, ah itu bukan awal. Aku mulai dari yang nol.
Cita - citaku adalah menjadi bajak laut, waktu aku masih SD, dan itu bertahan hingga aku berkeingina menjadi seorang engineer, yang mempunyai sampingan menjadi seorang guru. Atau paling tidak menjadi seorang kontraktor di bidang Listrik dan mempunyai sampingna menjadi seorang guru. itu adalah planning sempurna yang aku jalani, dan mendai cadangan adalah menjadi Polisi atau tentara karena aku sudah mempunyai garansi tentang itu.
namun semua seakan berubah dan menjadikan rencana sampingan menjadi rencana utama, adalah menjadi seorang guru. Aku tidak percaya menjadi seorang guru, walaupun aku sudah kuliah 3 th lebih, dan sering Les anak anak di rumah bahkan bukan bidangku di bahasa inggris, namun matematika, fisika. Dan sampai saat itu aku masih tidak punya semangat menjadi seorang guru, arti guru, hakikat guru.
namun semua seakan berubah, banyak orang bicara bahwa aku punya kelebihan aku pandai bicara, membaca situasi juga cakap di seni, namun semua bukan sekedar itu, sampai aku praktik menjadi seorang guru yang sesungguhnya. Aku praktik menjadi seorang guru di SMP MUHAMMADIYAH PIYUNGAN. Awal masuk aku malas sangat tidak semangat, terlebih saat mengetahui anak - anak disana tidak begitu cakap, pasti akan sulit.
namun semua berubah, berubah total. melihat anak anak itu aku sperti melihat dunia yang baru, dan bersemangat mencerdaskan kehidupan bangsa bukan sekedar mengajar A-B-C-D.
aku tak pernah begitu bersemangat seperti ini, seperti semangat saat ingin mencetak gol lagi, seperti debut pertama kali dengan Gocek Fc senior.
hingga kini aku selesai praktik, jiwa ku tetap di MUPY, semangatku lahir di mupy. dan aku ingin mencerdaskan anak anak disana. aku tak pernah ber keinginan menjadi guru seperti ini sebelumnya,
terimakasih mupy, ingat MUPY adalh awal karir ku dan saat aku menginjak altar negeri ini, aku berjanji menyebut MUPY sebagai awal dari siapa ALIP.
No comments:
Post a Comment