aku terkadang binggung dengan alam sekitarku. aku melihat seribu pendusta yang enak berkeliaran dalam birokrasi yang bobrok.
Pernah kalian berfikir bagaimana jika orang yang menawarkan air susu, namun air yang mereka buat adalah air toba. Itulah analoginya dibalik sebuah kemanisan ternyata tersembunyi.
dalam birokrasi yang bobrok diman aku terlibat didalamnya ini, sangat nampak jelas, bagaimana mengganggap edukasi adalah sebuah pembohongan publik, saperti pembelajaran anak kemarin sore. menghafalkan alfabet dari A-Z. saya bukan mereka yang menghafalkan seonggok hafalan percuma itu. dan saya bukan kriminal yang menyembunyikan secarik kertas di balik saku. yang menawarkan air susu, namun terbuat dari air toba.
memalukan atau sangat memalukan. aku tidak percaya dengan bakat, ataupun jalan singkat dalam mencapai kesuksesan. aku percaya, jika aku semakin berusaha aku semakin sukses.
seperti seni tertinggi dalam perang, adalah perang tanpa perang, namun itu hanya sebuah pelarian dari sang pengecut yang berhati congak.
aku sangat prihatin dalam alam sekitarku. sangat prihatin seperti halnya angka satu dalam urutan angka 1-20. berapa kali angka itu muncul..??? seperti itulah yang mudah angka untuk diingat.
dan seperti inilah yang tentang mendidik para koruptor baru. apa yang masih bisa di harapkan dari memandang segalanya dari nilai. bukan dari moralitas.
Pernah kalian berfikir bagaimana jika orang yang menawarkan air susu, namun air yang mereka buat adalah air toba. Itulah analoginya dibalik sebuah kemanisan ternyata tersembunyi.
dalam birokrasi yang bobrok diman aku terlibat didalamnya ini, sangat nampak jelas, bagaimana mengganggap edukasi adalah sebuah pembohongan publik, saperti pembelajaran anak kemarin sore. menghafalkan alfabet dari A-Z. saya bukan mereka yang menghafalkan seonggok hafalan percuma itu. dan saya bukan kriminal yang menyembunyikan secarik kertas di balik saku. yang menawarkan air susu, namun terbuat dari air toba.
memalukan atau sangat memalukan. aku tidak percaya dengan bakat, ataupun jalan singkat dalam mencapai kesuksesan. aku percaya, jika aku semakin berusaha aku semakin sukses.
seperti seni tertinggi dalam perang, adalah perang tanpa perang, namun itu hanya sebuah pelarian dari sang pengecut yang berhati congak.
aku sangat prihatin dalam alam sekitarku. sangat prihatin seperti halnya angka satu dalam urutan angka 1-20. berapa kali angka itu muncul..??? seperti itulah yang mudah angka untuk diingat.
dan seperti inilah yang tentang mendidik para koruptor baru. apa yang masih bisa di harapkan dari memandang segalanya dari nilai. bukan dari moralitas.
I know where I'm going and I know the truth, and I don't
have to be what you want me to be. I'm free to be what I want.
A successful man is one who can lay a firm foundation with
the bricks others have thrown at him.
The difference between a successful person and others is not
a lack of strength, not a lack of knowledge, but rather a lack of will.
Success is not measured by what you accomplish, but by the
opposition you have encountered, and the courage with which you have maintained
the struggle against overwhelming odds.
Once you agree upon the price you and your family must pay
for success, it enables you to ignore the minor hurts, the opponent's pressure,
and the temporary failures.
No comments:
Post a Comment