TANDA
TANYA (?)
Satu
nama dua cerita part 2
Dalam revalitas Einstein, siapa yang mengira bila
sesungguhnya kata – kata murahan dari ilmuan gila itu yang akhirnya merubah
paradigma kehidupan seantero jagad. Tahukah kau kawan apa arti dari kata – kata
abadinya, jika sesuatu yang dapat dihitung belum tentu dapat di perhitungkan,
dan sesuatu yang dapat di perhitungkan belum tentu dapat dihitung. Tahukah kau
arti itu semua? Sederhana kawan orang gila itu hanya mengajarkan bahwa tidak
ada yang pasti di dunia ini, selain kata illahi.
Aku keluar dari rumah sakit dan mendapati batu nisan
itu teruliskan namamu. Apa yang ada dalam benakku saat itu? dewi, kenapa kau
tidak pernah memberi aku kesematan untuk bicara, jika wanita terkasih itu adalah
dirimu. Yang menjadi inspirasi terbesar dalam setiap karyaku, yang menjadi
motor penggerak dalam tiap degup jantungku. Dewi engkaulah wanita terkasih yang
tiap pukul 3 pagi selalu membangunkanku dari tidurku, meminta umur yang lebih
panjang untuk melihat senyummu. Dan kini aku ahany melihat dalam tulisan di
atas batu ini. Dewi putri.
20 maret 2018
Dewi
susanti mengajakku menikah. Namun tidakkah orang lain tahu, aku mengutarakan
rasaku dengan lara yang tak tahu bagaimana aku menyikapinya. Bagaimana mungkin
aku menikah dengan orang yang tidak aku sayangi. Namun kenapa aku mencegahnya
bertunangan pada waktu itu?
Adit,
teman kerja Dewi susanti aku tahu betul dirinya, dan aku tahu betul bagaimana
dewi sangat mencintaiku. Adit ya si bajingan yang berhati tengik itu, si
bangsat yang telah menipu puluhan perusahan relasi PT. Telkom. Bagaimana
mungkin aku tahu tentang hal itu? yah kawan sekalipun aku telah bicara menjadi
seorang guru, namun tahukah dewi jika aku tidak bisa lepas dari persahaan
tempat dimana dewi bekerja, yang notabennya adalah anak perusahaan dari tempat
diman aku tak bisa lepaskanya.
Adit
ya tiap aku mendengar nama itu aku muak kepadanya. Sekalipun aku blacklist
namun tetap saja mulut licinya itu selalu menghantui tiap kerjaanku di Telkom. Pelaku
investasi bodong yang kini menjadi buronan polisi. Jika kalian pernah mendengar tentang transaksi
investasi mengiurkan di bidang komusikasi dan internet yang menawarkan imbalan
10% di tiap bulannya, yang otomatis menarik puluhan investor, terlebih perusahaan
fiktif itu menawarkan kepada investor resiko kerugian menjadi tangung jawab
perusahaan. Setelah itu investor tetap mampu mencairakan fee secara rutin dalam
waktu tertentu, namun hanya segelintir investor sajalah yang beruntung menjadi
umpan bajingan Adit itu untuk menarik investor lain untuk mengucurkan milyaran
rupiahnya. Namun kini, perusahaan itu telah tutup, tak sampai disitu si bangsat
itu melanjutkan aksinya investasi bodong itu di solo, begitu pula seterusnya
hingga kini ia menjadi buronan polisi.
Aku
tahu sejauh ini karena Adit adalah bagian dari Telkom, yang aku tahu betul
sepak terjangnya sampai selihai ini. “MORAL HAZARD”, itu nama bagi pelaku
ekomon yang tak peduli dengan aturan legal, norma, atapun etika. Perilaku yang
mementingkan keuntungkan pribadi, yang tak peduli atas berlangsungnya sebuah
sistem. Perilaku yang tak tahu rambu rambu hukum perusahaan, investasi. Ia
selalu sukses unutk mempengaruhi harga saham perusahaan, denagn
persekongkolanya yang selalu merugikan perusahaan, model stoky corner inilah
yang membuatnya di keluarkan dari Telkom.
Lalu
bagaimana perasaanku saat bajingan ini mencoba menikahi teman baikku. Aku saat
itu tidak peduli lagi apa yang akan terjadi, karena yang aku tahu saat itu
adalah aku bisa menyelamatkan Dewi susanti jika aku menyatakan cinta padanya,
yang kini menjadi penyesalanku selamanya. Aku harus kehilangan dewi putri.
Saat
dewi mengajaku untuk menikah, aku tak tahu harus bagaimana, aku tak mau menikah
dengan orang yang tidak aku cintai, pada saat yang sama orang yang aku cintai
ia telah menghilang, bersama jantungku ini. Dan aku tak mau hidup dalam status
palsu ini, kebohongan yang selama aku jalani atas hidup dewi susanti. Aku
sangat bingung bagaimana cara mengakhiri ini semua. Dewi susanti sangat baik
kepadaku, dan akupun tak ingin menyakiti persaaan orang baik ini. Sekalipun ia
sangat possessive, egoist, dan apapun itulah.
Kring….kring,,,, new massage
From : dewi susanti (+6285642334217)
mas, aku liat orang nikah pakai adat jawa, bagus
banget.?
To : dewi susanti (+6285642334217)
Y,
25 maret 2018
Aku mendapat telpon dari runah sakit
tempat aku melakukan operasi pencangkokan jantung,
Kringgg….kring…
0274396544 calling
:hallo selamat pagi, bisa bicara dengan saudara
alpha
:ya saya sendiri, ada yang bisa saya bantu,
:saya, doktor Edy riyanto yang 3 bulan lalu
melakukan operasi pencangkokan jantung bapak,
: oh pak edy, ada bapak, alhamdullilah jantung saya
sudah sehat.
: syukurlah pak, begini, bisa pak alpha ke rumah
sakit tanggal 28, kami hendak melakukan pengecekan 3 bulan pertama, maaf
sebelumnya karena kami lupa memberi tahu tentang ini beberapa waktu lalu,
: baik pak….
28 maret 2018
Aku
ijin dari aktifitasku mengajar, juga di perusahaan Telkom. Aku datang
kerumahsakit sendirian, aku menyembunyikan ini dari dewi susanti, karena aku
tak ingin di ganggu dan aku tahu jika ia kini baru bekerja dengan teman
akrabnya, Putrih.
Selama
2 jam aku melakukan pemeriksaan, dan hasilnya sangat menuaskan. Aku dinyatakan
sembuh, dan sukses dalam pencangkokan jantung ini.
:sungguh pak Alpha ini manusia yang beruntung dan di
sayangi tuhan, pada saat kritis kami mendapat donor jantung dari manusia
berhati malaikat itu.
:
iya pak, dewi adalah orang yang baik, ia
tetap hidup di hatiku, meski aku harus kehilanganya selamanya.
:iya… ia memang wanita yang mencintai bapak alpha
luar biasa, Ia menunggu bapak tiap hari, namun sayang ia belum tahu kabar
bahagia ini, mungkin ia kembali sekarang?
: maksud bapak?
: iya katanya ia pergi 3 bulan ke Canada, urusan
kantornya sekarang tepat 3bulan,
:tunggu dulu pak, jadi dewi yang menungguku dewi
putri ? ia belum mati? Jadi yang mendonorkan itu bukan dewi putrid?
:dewi putri, tidak menghubungi bapak kah? Yang
mendonorkan jantung adalah seorang ibu –ibu, bernama Titik Prastawati.
:tikik prastawati?! Bu titik guru SMAku,,,
(“Saat
alpha berdoa ingatlah jika tuhan pasti mendengar doa alpha, karena tuhan tidak
pernah tidur, saat itu ibu juga berdoa untuk alpha”) itulah kata – kata dari ibu titik yang selalu ku
ingat.
Saat
itu, air mataku deras mengalir. Bu titik yang rela mati untuk anak murid
kesayanganya, serta fakta yang terungkap bahwa dewi putrid belumlah mati. Lalu
kenapa dewi susanti membohongiku sejauh ini? Kenapa? Kenapa dewi? Aku mencoba
menghubungi dewi putri, karena mungkin ia telah berada di tanah air.
:hallo
,,alpha…???
Saat
itu langsung aku putus, aku tak kuat berkata kata lebih jauh. Aku langsung
menuju ke serambi masjid kota, karena disana aku sering menghabiskan waktu
bersama dia, menghabiskan waktu, membunuh kebodohan.
Aku
duduk merenung apa yang baru saja ku alami. Tiba tiba suara lembut itu menyapa,
:al…
alpha.. kamu sembuh???
:dew…
dewi putri… kamu? Dewi putri….
:
maaf al, aku tidak menghubungimu, aku takut kamu masih sekarat. Kamu bagaimana
dengan dewi susanti?
:
kenapa dew, kenapa ? harus dewi susanti yang membohongiku, setelah apa yang aku
lakukan, mengorbankan wanta yang sangat aku cintai untuk menyelamkan hidupnya,
kenapa kini dia membohongiku? Dewi putrid aku sudah tidak kuat lagi menahan
kebohongan ini, aku sungguh tersiksa harus berpura – pura mencintainya. Aku
hanya mencintaimu,
:al?
kamu?
:
maaf dew, aku akan cerikan semuanya,
:
oh.. ya al, ini surat dari bu titik yang di titipkan kepada
Dear
alpha…
Alpha, ibu sungguh belum pernah mendapati
murid seperti alpha. Ibu sudah anggap alpha sebagai anak ibu. Saat ibu
mendengar alpha tengah sakit, ibu sangat prihatin. Selama ibu mengajar hanya
alphalah yang bisa membuat ibu jengkel sekaligus senang, bahagia. Ibu pikir
setelah ibu pension mengajar hanya ini yang dapat ibu lakukan untuk alpha. Anak
– anak ibu iklhas menerima ini, ini mungkin yang terbaik untuk ibu. Menyusul
suami ibu dengan cara yang ibu inginkan
Ibu sangat
menyayangi alpha.
Awas jangan
nakal lagi ya.
Titik
prastawati
Saat
itu aku hancur, sekaligus bahagia. Aku ceritakan semua yang aku alami selama 3
bulan ini. Dan dewi menyadari keadaan yang aku alami. Semuanya termasuk aku
dengan dewi susanti. Aku putuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan dewi
susanti dan menikah dengan dewi putri.
Untuk adit, aku mendapat berita jika ia akhirnya tertangkap di kebumen.
Dewi susanti menerima keputasanku. Sekarang aku tak tahu ia dimana, yang jelas
aku hanya ingin bersanding dengan orang yang aku cintai sepenuh hati, dengan
wanita terkasih yang membangunkanku untuk shalat berjamaah. Terima kasih dewi
putri engkaulah wanita terkasih yang aku miliki.
dewiku
Kau wanita terkasih, mengikuti
sekawanan kunang, kau memberi pembeda dalam malam
Jeritanmu mentari kan datang menyerupai
mimpi indah hari ini
Lalu Apa ini yang sering disebut oleh
orang dibiru kantil kelabu
Kau Wanita terkasih anguk-anguk dalam
harum rantai melati
Lalu Duyunan kepala tunduk dalam tidur
yang abadi
Engkaulah dewi dari api lautan
kata-kataku…….
Dalam kuning senja aku menatap wajahmu,
engkaulah bagian suci dari titik titik retak jantungku,
Dalam gemiricik air dalam suci itu,
engkau hadirkan dzikir gaib yang aku rindu dalam tengah malam
Membahasa namamu dalam lautan
keabadian, merindu aku dalam kesucian
nafas keguguran dalam periode cinta yang hanyut oleh kekuasaan
Dewi engkaulah api dari lautan
kata-kataku, mengharumkan tanah, membirukan langit,
Dewi engkaulah jiwa dari tiap bait
syairku, engkaulah suara dalam tiap nafasku
Penutup dari puisi rinduku.
Yogya,
januari 2013
wis teko ho'o wae ndak gering, salam ya untuk Dewi mu, sak truk yo rapopo, po sak gunung merapi sing bar jugruk lahare re keno banjir banyuuuu.
ReplyDeletesenua ada jalanya
Delete