Thursday 5 April 2012

mozaik 3 (bukit kapur)


1.    mimpi – mimpi itu

Detik beranjak detik,waktu berlalu lalang didepanku aku anak miskin dari pedalaman kota yang menjujung tinggi dunia pendidikan,aku anak usang yang akan menantang dunia,aku manusia yang akan lebih suka memberi,dari pada menerima,aku akan merubah negeriku yang aku cintai begitu dalam ke arah yang lebih baik,memang benar kalau hanya ngomong burung beo pun bisa,namun aku berkeyakinan,dengn kata yang kita utarakan akan membuat kita semakin bersemangat,bergairah menjalani kehidupan ini.
Namun satu hal yang selalu membuat aku galau,kau tahu kawan,sebenaranya aku adalah orang jawa,yang terlahir di daerah yang sangat kental akan adat jawa,yogyakarta,betapa bangganya aku bisa tinggal di dearah yang lebih tua dari negeri yang ku cintai,satu satunya wilayah yang tak pernah penjajah bisa kuasai,bukan hanya adanya seorang raja mataram,yang bergelar sri sultan. Betapa kami sangat bangga dengan semua itu yang tak bisa kami lukiskan dengan kata – kata. Namun kawan betapa tak bergunanya aku untuk tempat tinggalku,aku adalah hasil didikan masa modern yang mengutamakan pendidikan dari pada adat budaya,yang harus di lestarikan. Aku adalah manusia yang sejak dini di jejali berbagai ilmu dunia modern,yang mengabaikan adat daerah. Kawan kalian tahu aku baru bisa berbicara dengan bahasa jawa ketika aku masuk sekolah dasar,aku malu pada diri sendiri,seharusnya orang seperti kami yang harus melestarikan adat budaya jawa,namun aku baru sadar dan mulai belajar tentang semua itu. Selalu terbesit di kepalaku, ”sebenarnya ini salah siapa???”
Adakah yang mampu menjawab dari anak yang suka aka adatnya namun tak tahu apa- apa tantang adatnya.
Setiap hari aku selalu terjejali dengan olah angka,huruf,hafalan yang selalu membuat aku bosan dengan keberadaanku,hanya cara seperti itu yang ujungnya sang mudah di tebak,
Namun inilah satu hal yang selalu buat aku melayang,kami bebas berimajinasi,menembus batas waktu, aku sangat suka bermimpi,dan guru bimbingan konseling kami,
Ya..wanita yang kurus,berkerudung selalu tersenyum,tak pintar namun juga tak bodoh,namun mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam urusan motivasi orang,kami diajarkan untuk tidak takut bermimpi,kami diajarkan untuk selalu berjuang,sungguh hebat manusia ini salaut aku mendengar orang memanggilnya bu Marni,
Dalam pelajaranya yang selalu aku tunggu berbeda dengan yang lain,yang hanya menbahas tentang hal – hal yang sangat menjenuhkan,rumus,ingatan,logika yang hanya itu – itu saja,
Namun dalam hal ini aku bisa menangis tertawa tersenyum yang tak dapat aku dapatkan dari pelajaran pembunuh karakter...
“sekarang kalian pejamkan mata kalian,rasakan aluaran kesunyian membawa kita terbang menajadi lebih baik,rasakan masa depan apa yang ingin kalian miliki,rasakan bahwa kalian akan menjadi sosok yang kalian inginkan,,,”
“buka mata kalian........” terus nya
“para perintis kalian akan jadi apa yang kalian inginkan,namun ingat uasaha kalian untuk meraihnya tidaklah mudah,banyak batu terjal yang harus kalian lewati untuk itu”
“belajarlah anak –anak ku,,,selamilah lautan ilmu,, belajarlah karena ilmu tak hanya di tempat yang kau pinjak,”
“belajarlah,karena kalian akan haus akan ilmu,kalian tak akan cukup dengan apa yang kalian miliki”
Kawan kau tahu apa yang selalu aku bayangkan saat masa depan nanti,,??? Ya,salah sekali aku tak membayangkan menjadi pengusaha yang sukses,ataupun menjadi polisi yang garang,bahkan menjadi pejabat negara yang bergelimpangan kemewahan,,namun aku hanya membayangkan untuk selalu hidup yang berkecukupan,,cukup mobil 5,cukup deposito 7M,cukup rumah 10,,cukup mempunyai perusahaan 3,,,hahc apa yang aku bicarakan,namun perlu kalian ketahuai bahwa aku hanya ingin menjadi sosok yang selalu ada untuk orang lain,aku hanya ingin menjadi orang yang lebih suka memberi dari pada menerima,aku hanya ingin jadi orang yang akan memajukan negeri yang sangat aku cintai degan sepenuh hati tak kurang satupun juga.
Dan sampai sekarang aku  masih menyimpan gambar imajinasiku yang selalu aku bawa kemanapun aku melagkah,gambaran indah tentang masa depan yang lebih baik,karena aku putraayahku
Kau tahu apa maksud dari gambar yang aku buat it kawan,aku yakin kau tak mampu menembus imajinasiku itu,
Biar aku jelaskan sedikit tentang semua itu. Aku gambar mimpi,karena aku saat ini sedang bermimpi,yang mengiginkan masa depanku,lalu pena maksud dari pena hanyalah aku akan berjuang melaluai dunia pendidikan untuk mendapatkan semua itu,yang akan berakhir dengan senyum yang indah pada akhirnya. Hanya keyakinan dan usaha yang membedakan semua itu antara bisa dan tidak,dan tak masalah asalmu,namun tujuanmu melangkah yang penting,dan aku kan ku langkahkan kemanapun aku melangkah dengan sepenuh hati,karena aku tahu,sebuah teori tak akan berguna jika hanya di lakukan dengan setengah – tengah,harus ada keyakinan yang kuat untuk menjadikan semua itu berhasil.

No comments:

Post a Comment